sumber berita Pikal: Indonesia Harusnya Bisa Bikin Gol Lebih Banyak : detik.com
Sidoarjo - Indonesia cuma meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1 saat berhadapan dengan Myanmar di pertandingan ujicoba. Banyak menciptakan kesempatan, timnas harusnya bisa bikin lebih banyak gol.
Dalam pernyataannya usai pertandingan asisten pelatih, Wolfgang Pikal, tak menyangkal kalau finishing masih jadi masalah buat timnas. Skor 2-1 yang tertera di akhir laga harusnya bisa lebih besar lagi andai penyelesaian akhir para pemain bisa lebih baik.
"Komposisi pemain yang di turunkan sudah bagus, terutama pemain yang muda seperti Bayu Gatra dan Kim Kurniawan dia bermain sangat bagus, kita lihat dari sisi positifnya, jangan minta main yang sempurna, kita mengakui, untuk finishing, timing, kita belum sempurna," ungkap Pikal usai laga.
Bermain di Sidoarjo, Senin (29/3/2015) sore WIB, Indonesia dipaksa bermain tanpa gol di babak pertama. Kebuntuan baru bisa pecah di menit 60 saat bola tendangan Zulham berbelok mengenai Maitimo dan masuk ke dalam gawang Myanmar. Gol kedua Indonesia datang 14 menit berselang lewat aksi Christian Gonzales.
Gol yang memperkecil ketinggalan Myanmar tercipta lewat David Htan saat pertandingan tersisa tiga menit. Soal gol yang menjebol gawang Indonesia itu Pikal mengakui kalau lini belakang timnas masih butuh perbaikan.
"Karena dalam waktu yang sangat singkat kita juga bulum menciptakan kordinasi pertahanan yang belum sempurna, apalagi Bio Paulin mengalami cedera di engkel, dia main standar mungkin karena Bio kakinya belum sembuh betul.
"Dalam laga uji coba yang ke dua ini semua pemain bermain bagus, sebenarnya kami bisa menciptakan gol lebih dari dua kita mengakui banyak kelemahan di dalam Timnas ini," pungkasnya
Silahkan mampir ke situs cara biar cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Pikal: Indonesia Harusnya Bisa Bikin Gol Lebih Banyak
Dalam pernyataannya usai pertandingan asisten pelatih, Wolfgang Pikal, tak menyangkal kalau finishing masih jadi masalah buat timnas. Skor 2-1 yang tertera di akhir laga harusnya bisa lebih besar lagi andai penyelesaian akhir para pemain bisa lebih baik.
"Komposisi pemain yang di turunkan sudah bagus, terutama pemain yang muda seperti Bayu Gatra dan Kim Kurniawan dia bermain sangat bagus, kita lihat dari sisi positifnya, jangan minta main yang sempurna, kita mengakui, untuk finishing, timing, kita belum sempurna," ungkap Pikal usai laga.
Bermain di Sidoarjo, Senin (29/3/2015) sore WIB, Indonesia dipaksa bermain tanpa gol di babak pertama. Kebuntuan baru bisa pecah di menit 60 saat bola tendangan Zulham berbelok mengenai Maitimo dan masuk ke dalam gawang Myanmar. Gol kedua Indonesia datang 14 menit berselang lewat aksi Christian Gonzales.
Gol yang memperkecil ketinggalan Myanmar tercipta lewat David Htan saat pertandingan tersisa tiga menit. Soal gol yang menjebol gawang Indonesia itu Pikal mengakui kalau lini belakang timnas masih butuh perbaikan.
"Karena dalam waktu yang sangat singkat kita juga bulum menciptakan kordinasi pertahanan yang belum sempurna, apalagi Bio Paulin mengalami cedera di engkel, dia main standar mungkin karena Bio kakinya belum sembuh betul.
"Dalam laga uji coba yang ke dua ini semua pemain bermain bagus, sebenarnya kami bisa menciptakan gol lebih dari dua kita mengakui banyak kelemahan di dalam Timnas ini," pungkasnya
No comments:
Post a Comment