sumber berita Modric: Kalau Aku Tak Jadi Pemain Bola... : detik.com
Zagreb - Luka Modric sudah jadi salah satu pemain berpengaruh di Real Madrid dan tim nasional Kroasia. Tapi jika dahulu tak berhasil jadi pemain bola, akan jadi apakah Modric kini?
Modric barangkali tak sementereng rekan-rekannya di Real Madrid seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, atau James Rodriguez. Tapi pengaruhnya di lapangan tengah tak bisa dikesampingkan. Tengoklah statistiknya sebagaimana dilansir whoscored.
Pemain 29 tahun itu adalah salah satu pengumpan terbaik Madrid, dengan rata-rata melepaskan 65,3 umpan per laga dengan akurasi 91,2% plus mencatatkan rataan 1,3 umpan kunci. Dalam hal ini dia cuma kalah dari Toni Kroos, partnernya di pos gelandang sentral.
Tak cuma menonjol bagi Madrid dalam aspek membangun serangan dan permainan, Modric juga punya peran penting di pertahanan. Dia mencatatkan rata-rata 1,6 intersepsi dan 1,6 tekel per partai.
Ini adalah catatan terbaik di skuat Madrid, di luar lima bek yang dimiliki Los Blancos yakni Sergio Ramos, Pepe, Daniel Carvajal, Nacho, dan Raphael Varane. Statistik ini membuktikan bahwa Modric adalan pemain yang memberikan keseimbangan untuk tim, meski hanya menyumbangkan satu gol dan tiga assist dari 20 penampilan di level klub sejauh ini.
Begitu juga di level tim nasional. Sejak melakoni debut di usia 20 tahun, Modric hampir selalu jadi pilihan utama di lini tengah Kroasia. Transfermarkt mencatat eks Tottenham Hotspur itu sudah punya 80 caps dengan torehan 10 gol dan 11 assist.
Berbagai sukses sudah diraihnya baik secara kolektif maupun individual. Gelar-gelar domestik di Kroasia sudah direngkuh kala mengawali karier bersama Dinamo Zagreb. Sementara dengan Madrid, Liga Champions menjadi capaian tertingginya dengan titel Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol melengkapi.Next
Silahkan mampir ke situs cara biar cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Modric: Kalau Aku Tak Jadi Pemain Bola...
Modric barangkali tak sementereng rekan-rekannya di Real Madrid seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, atau James Rodriguez. Tapi pengaruhnya di lapangan tengah tak bisa dikesampingkan. Tengoklah statistiknya sebagaimana dilansir whoscored.
Pemain 29 tahun itu adalah salah satu pengumpan terbaik Madrid, dengan rata-rata melepaskan 65,3 umpan per laga dengan akurasi 91,2% plus mencatatkan rataan 1,3 umpan kunci. Dalam hal ini dia cuma kalah dari Toni Kroos, partnernya di pos gelandang sentral.
Tak cuma menonjol bagi Madrid dalam aspek membangun serangan dan permainan, Modric juga punya peran penting di pertahanan. Dia mencatatkan rata-rata 1,6 intersepsi dan 1,6 tekel per partai.
Ini adalah catatan terbaik di skuat Madrid, di luar lima bek yang dimiliki Los Blancos yakni Sergio Ramos, Pepe, Daniel Carvajal, Nacho, dan Raphael Varane. Statistik ini membuktikan bahwa Modric adalan pemain yang memberikan keseimbangan untuk tim, meski hanya menyumbangkan satu gol dan tiga assist dari 20 penampilan di level klub sejauh ini.
Begitu juga di level tim nasional. Sejak melakoni debut di usia 20 tahun, Modric hampir selalu jadi pilihan utama di lini tengah Kroasia. Transfermarkt mencatat eks Tottenham Hotspur itu sudah punya 80 caps dengan torehan 10 gol dan 11 assist.
Berbagai sukses sudah diraihnya baik secara kolektif maupun individual. Gelar-gelar domestik di Kroasia sudah direngkuh kala mengawali karier bersama Dinamo Zagreb. Sementara dengan Madrid, Liga Champions menjadi capaian tertingginya dengan titel Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol melengkapi.Next
No comments:
Post a Comment