sumber berita Suarez Masih Terluka dengan Hukuman Menggigit dari FIFA : detik.com
Jakarta - Luis Suarez rupanya amat menderita dengan hukuman yang pernah diberikan FIFA akibat aksi menggigit di Piala Dunia. Pemain yang kini berlabuh di Barcelona itu bahkan menilai hukumannya lebih berat dari aksi hooligan.
Suarez dinyatakan bersalah karena menggigit Giorgio Chiellini saat Uruguay menghadapi Italia di Piala Dunia tahun lalu. FIFA diganjar hukuman larangan beraktivitas yang berhubungan dengan sepakbola, termasuk mendatangi stadion atau mengikuti sesi latihan. Dia juga didenda sekitar Rp 1,3 miliar.
Hukuman itu dinilai terlalu berat. Federasi sepakbola Uruguay pun mengajukan banding. Badan Arbitrase Olahraga (CAS) akhirnya mengabulkan banding dengan memberikan izin latihan dan mengikuti laga-laga ujicoba. Larangan bertanding hanya berlaku untuk pertandingan resmi sampai bulan Oktober, baik bersama timnas ataupun Barcelona.
"Hukuman adalah satu hal, tapi larangan berlatih di awal masa hukuman adalah hal lain. Aku diperlakukan lebih buruk ketimbang sebagai seorang hooligan," kata Suarez seperti dikutip Football Espana.
"Selama liburan musim panas, aku sampai tak berani menengok sepupuku yang tampil di timnas junior Uruguay. Hukuman itu melarangku masuk ke lapangan bola, sebuah keputusan yang tak kumengerti sampai saat ini," ucap dia.
Silahkan mampir ke tips supaya segera mengandung . Makasih anda sudah mengunjungi Suarez Masih Terluka dengan Hukuman Menggigit dari FIFA
Suarez dinyatakan bersalah karena menggigit Giorgio Chiellini saat Uruguay menghadapi Italia di Piala Dunia tahun lalu. FIFA diganjar hukuman larangan beraktivitas yang berhubungan dengan sepakbola, termasuk mendatangi stadion atau mengikuti sesi latihan. Dia juga didenda sekitar Rp 1,3 miliar.
Hukuman itu dinilai terlalu berat. Federasi sepakbola Uruguay pun mengajukan banding. Badan Arbitrase Olahraga (CAS) akhirnya mengabulkan banding dengan memberikan izin latihan dan mengikuti laga-laga ujicoba. Larangan bertanding hanya berlaku untuk pertandingan resmi sampai bulan Oktober, baik bersama timnas ataupun Barcelona.
"Hukuman adalah satu hal, tapi larangan berlatih di awal masa hukuman adalah hal lain. Aku diperlakukan lebih buruk ketimbang sebagai seorang hooligan," kata Suarez seperti dikutip Football Espana.
"Selama liburan musim panas, aku sampai tak berani menengok sepupuku yang tampil di timnas junior Uruguay. Hukuman itu melarangku masuk ke lapangan bola, sebuah keputusan yang tak kumengerti sampai saat ini," ucap dia.
No comments:
Post a Comment