sumber berita Ancelotti dan Rekor Buruknya atas Tim-tim Papan Atas : detik.com
Jakarta - Kekalahan Real Madrid di El Clasico menegaskan rekor buruk Carlo Ancelotti atas tim-tim papan atas. Bukan cuma di Real Madrid, Carletto sudah punya catatan seperti itu sejak di Italia, Inggris dan Prancis.
Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Tolok ukurnya adalah puluhan trofi yang dia dapat bersama beberapa tim berbeda. Bukan cuma gelar domestik yang dia menangi karena di Eropa dia sudah dapat tiga trofi Liga Champions.
Meski punya banyak piala, Ancelotti punya statistik yang tidak oke jika berhadapan dengan tim dari posisi tiga besar di setiap klub yang dia latih. Kondisi tersebut dimulai sejak dia memimpin Juventus, AC Milan, Chelsea dan kemudian Paris Saint German dan kini Madrid.
Dikutip dari AS, sejak tahun 1999 Ancelotti sudah 71 kali berhadapan dengan tim dari posisi tiga besar. Dalam kurun tersebut kemenangan yang dia raih 'cuma' berjumlah 26, 17 laga berakhir imbang dan 28 kali kalah. Jumlah yang tidak bisa dibilang impresif karena Carletto selalu melaltih klub-klub besar.
Di Serie A saat melatih Juventus pada musim 1999/2000, Ancelotti menelan empat kekalahan, empat hasil imbang dan tiga kali menang dalam pertemuan dengan klub dari tiga besar. Sedangkan di 2000/2001 dia gagal memberi kemenangan dalam empat pertemuan dengan tim dari tiga besar (Juve finis kedua di musim itu).
Kondisi serupa terjadi di Milan. Meski Rossoneri adalah klub yang diberi sukses besar oleh Ancelotti, toh rekor buruknya atas tim papan atas tidak hilang. Selama delapan tahun jadi pelatih Milan, rekor Ancelotti dengan klub di tiga besar adalah 15 kalah, 10 imbang dan 13 menang.
Statistik Ancelotti atas klub-klub di tiga besar membaik saat dia sampai di Chelsea. Meski cuma dua musim dia sukses memberi The Blues enam kemenangan dan dua kekalahan atas tim-tim di tiga besar. Tapi di 2009/2010 Chelsea cuma meraih tiga poin dari pertemuan dengan Arsenal dan Manchester United, namun tetap menjadi juara.Next
Silahkan mampir ke tips supaya segera mengandung . Makasih anda sudah mengunjungi Ancelotti dan Rekor Buruknya atas Tim-tim Papan Atas
Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Tolok ukurnya adalah puluhan trofi yang dia dapat bersama beberapa tim berbeda. Bukan cuma gelar domestik yang dia menangi karena di Eropa dia sudah dapat tiga trofi Liga Champions.
Meski punya banyak piala, Ancelotti punya statistik yang tidak oke jika berhadapan dengan tim dari posisi tiga besar di setiap klub yang dia latih. Kondisi tersebut dimulai sejak dia memimpin Juventus, AC Milan, Chelsea dan kemudian Paris Saint German dan kini Madrid.
Dikutip dari AS, sejak tahun 1999 Ancelotti sudah 71 kali berhadapan dengan tim dari posisi tiga besar. Dalam kurun tersebut kemenangan yang dia raih 'cuma' berjumlah 26, 17 laga berakhir imbang dan 28 kali kalah. Jumlah yang tidak bisa dibilang impresif karena Carletto selalu melaltih klub-klub besar.
Di Serie A saat melatih Juventus pada musim 1999/2000, Ancelotti menelan empat kekalahan, empat hasil imbang dan tiga kali menang dalam pertemuan dengan klub dari tiga besar. Sedangkan di 2000/2001 dia gagal memberi kemenangan dalam empat pertemuan dengan tim dari tiga besar (Juve finis kedua di musim itu).
Kondisi serupa terjadi di Milan. Meski Rossoneri adalah klub yang diberi sukses besar oleh Ancelotti, toh rekor buruknya atas tim papan atas tidak hilang. Selama delapan tahun jadi pelatih Milan, rekor Ancelotti dengan klub di tiga besar adalah 15 kalah, 10 imbang dan 13 menang.
Statistik Ancelotti atas klub-klub di tiga besar membaik saat dia sampai di Chelsea. Meski cuma dua musim dia sukses memberi The Blues enam kemenangan dan dua kekalahan atas tim-tim di tiga besar. Tapi di 2009/2010 Chelsea cuma meraih tiga poin dari pertemuan dengan Arsenal dan Manchester United, namun tetap menjadi juara.Next
No comments:
Post a Comment