sumber berita Terima Kasih untuk Hattrick-mu, Lord Bendtner : detik.com
Aarhus - Tanpa ada hattrick dari Nicklas Bendtner, Denmark tidak akan bisa menundukkan Amerika Serikat pada laga persahabatan Kamis (26/3) dinihari tadi. 'Tim Dinamit' pun kayak berterima kasih pada ledakan 'Lord' Bendtner pada laga tersebut.
Bertanding melawan AS di NRGi Park, Aarhus, Denmark sempat dua kali tertinggal dari AS. Jozy Altidore lebih dulu membawa AS unggul pada menit ke-19, namun Bendtner berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-33.
AS kemudian unggul lagi lewat gol Aron Johansson pada menit ke-66. Namun, kemenangan AS pupus. Bendtner tampil sebagai penyelamat Denmark lewat dua golnya di menit ke-84 dan ke-91. Denmark pun menang 3-2.
Bendtner adalah sosok nyentrik. Dia pernah mengklaim bahwa dirinya adalah salah satu penyerang terbaik di dunia, kendati torehan golnya di liga dalam beberapa musim terakhir tidak luar biasa.
Sejak musim 2011/2012, Bendtner yang bermain untuk Arsenal, Sunderland, Juventus, dan Wolfsburg dalam kurun waktu tersebut, hanya mampu mencetak 11 gol di liga.
Uniknya, dalam kurun waktu tersebut, dia masih bisa merasakan raihan dua trofi bergengsi, yakni Scudetto 2012/2013 dan Piala FA 2013/2014.
Di luar itu, dia juga terlibat dengan insiden-insiden di luar lapangan. Salah satunya adalah ketika dia pulang dengan keadaan mabuk dan membuka celananya di hadapan seorang sopir taksi.Next
Silahkan mampir ke tips supaya segera mengandung . Makasih anda sudah mengunjungi Terima Kasih untuk Hattrick-mu, Lord Bendtner
Bertanding melawan AS di NRGi Park, Aarhus, Denmark sempat dua kali tertinggal dari AS. Jozy Altidore lebih dulu membawa AS unggul pada menit ke-19, namun Bendtner berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-33.
AS kemudian unggul lagi lewat gol Aron Johansson pada menit ke-66. Namun, kemenangan AS pupus. Bendtner tampil sebagai penyelamat Denmark lewat dua golnya di menit ke-84 dan ke-91. Denmark pun menang 3-2.
Bendtner adalah sosok nyentrik. Dia pernah mengklaim bahwa dirinya adalah salah satu penyerang terbaik di dunia, kendati torehan golnya di liga dalam beberapa musim terakhir tidak luar biasa.
Sejak musim 2011/2012, Bendtner yang bermain untuk Arsenal, Sunderland, Juventus, dan Wolfsburg dalam kurun waktu tersebut, hanya mampu mencetak 11 gol di liga.
Uniknya, dalam kurun waktu tersebut, dia masih bisa merasakan raihan dua trofi bergengsi, yakni Scudetto 2012/2013 dan Piala FA 2013/2014.
Di luar itu, dia juga terlibat dengan insiden-insiden di luar lapangan. Salah satunya adalah ketika dia pulang dengan keadaan mabuk dan membuka celananya di hadapan seorang sopir taksi.Next
No comments:
Post a Comment