sumber berita RDPU DPR: Klub Belum Penuhi Syarat Verifikasi Boleh Ikut ISL, Ditenggat Sampai Paruh Musim : detik.com
Jakarta - Enam klub yang masih masuk Kategori D dalam pemenuhan syarat verifikasi klub akan tetap bisa tampil di ISL 2015. Mereka diberi tenggat waktu separuh musim untuk memenuhi kewajiban tersebut.
Demikian hasil lanjutan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi X DPR, BOPI dan PSSI, Kamis (26/3/2015). Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, serta lima dari enam klub yang masuh kategori D penilaian BOPI. Kelima klub tersebut adalah Arema Cronus, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Perseru Serui, dan Mitra Kukar. Sementara yang tidak hadir adalah Gresik United.
Pertemuan yang dimulai pukul 16.00 WIB dan tuntas 21.00 WIB tersebut memunculkan sebuah pakta integritas. Isi pakta integritas tersebut menyepakati keenam klub yang masih bermasalah dengan kelengkapan dokumen verifikasi tetap akan ikut ISL 2015 yang akan kickoff pada 4 April mendatang.
Keenam klub tersebut diberi batas waktu sampai separuh musim untuk memenuhi kelengkapan dokumen. Jika kembali gagal maka mereka akan dicoret dari kompetisi.
"Dari BOPI tidak menjatuhkan sanksi, tapi menegakkan peraturan dari berbagai macam perundang-undangan termasuk Statuta FIFA. Dari klub dan PT Liga mempunyai komitmen untuk memenuhinya tapi butuh waktu karena mereka mempunyai keterbatasan," kata ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya seusai pertemuan di ruang rapat Komisi X Gedung Nusantara I kompleks DPR RI.
"Dari 18 klub ada 12 yang sudah memenuhi, dan enam belum. Mereka berharap klub-klub mereka akan mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti kompetisi," tambah politisi Partai Demokrat itu.
Pihak PT Liga pun menyambut positif hasil pertemuan itu. Mereka juga berjanji akan memenuhi berkas yang diminta secepatnya.Next
Silahkan mampir ke tips supaya segera mengandung . Makasih anda sudah mengunjungi RDPU DPR: Klub Belum Penuhi Syarat Verifikasi Boleh Ikut ISL, Ditenggat Sampai Paruh Musim
Demikian hasil lanjutan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi X DPR, BOPI dan PSSI, Kamis (26/3/2015). Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, serta lima dari enam klub yang masuh kategori D penilaian BOPI. Kelima klub tersebut adalah Arema Cronus, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Perseru Serui, dan Mitra Kukar. Sementara yang tidak hadir adalah Gresik United.
Pertemuan yang dimulai pukul 16.00 WIB dan tuntas 21.00 WIB tersebut memunculkan sebuah pakta integritas. Isi pakta integritas tersebut menyepakati keenam klub yang masih bermasalah dengan kelengkapan dokumen verifikasi tetap akan ikut ISL 2015 yang akan kickoff pada 4 April mendatang.
Keenam klub tersebut diberi batas waktu sampai separuh musim untuk memenuhi kelengkapan dokumen. Jika kembali gagal maka mereka akan dicoret dari kompetisi.
"Dari BOPI tidak menjatuhkan sanksi, tapi menegakkan peraturan dari berbagai macam perundang-undangan termasuk Statuta FIFA. Dari klub dan PT Liga mempunyai komitmen untuk memenuhinya tapi butuh waktu karena mereka mempunyai keterbatasan," kata ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya seusai pertemuan di ruang rapat Komisi X Gedung Nusantara I kompleks DPR RI.
"Dari 18 klub ada 12 yang sudah memenuhi, dan enam belum. Mereka berharap klub-klub mereka akan mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti kompetisi," tambah politisi Partai Demokrat itu.
Pihak PT Liga pun menyambut positif hasil pertemuan itu. Mereka juga berjanji akan memenuhi berkas yang diminta secepatnya.Next
No comments:
Post a Comment