Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi FBI Bergerak, 6 Pejabat FIFA Dicokok di Zurich
Jakarta - Dugaan FIFA sebagai sarang korupsi makin kuat. Itu setelah enam pejabat teras FIFA ditangkap oleh FBI yang bekerja sama dengan otoritas Swiss di Hotel Baur au Lac, Zurich pada Rabu (27/5/2015).
Hingga saat ini belum dirilis nama-nama pejabat yang ditangkap oleh kepolisian setempat. Hanya saja ramai dibicarakan jika para pejabat itu mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan para pejabat penting FIFA.
Penangkapan itu berlangsung tanpa mengundang perhatian. Itu terkait adanya perjanjian antara Amerika Serikat dan Swiss, dengan Swiss menyetujui untuk menyerahkan pihak-pihak yang menghadapi tuntutan di Amerika Serikat atas tuduhan kriminal. Lagipula, penangkapan itu dilakukan dinihari, saat mereka sedang berada di dalam kamar masing-masing.
Lagipula indikasi kejahatan para pejabat itu memang berlipat ganda. Dari korupsi, penyelewengan pajak, dan penyalahgunaan kekuasaan, termasuk pengaturan bidding tuan rumah Piala Dunia, sampai pelanggaran pemasaran dan hak siar pertandingan selama kurun waktu 20 tahun terakhir.
Setelah ditangkap, para pejabat FIFA itu ditahan dan akan diekstradisi ke Amerika Serikat (AS), negara yang memungkinkan untuk menggelar penyelidikan dan persidangan soal pelanggaran olahraga yang dilakukan orang asing.
Penangkapan itu turut memanaskan atmosfer internal FIFA menjelang Kongres Pemilihan Presiden periode 2015-2019 pada Jumat, 29 Mei 2015. Sebab, selama ini FIFA dikenal sebagai organisasi yang tak tersentuh pihak manapun. Para anggotanya begitu patuh sekaligus takut pada mereka.
sumber berita FBI Bergerak, 6 Pejabat FIFA Dicokok di Zurich : detik.com
Hingga saat ini belum dirilis nama-nama pejabat yang ditangkap oleh kepolisian setempat. Hanya saja ramai dibicarakan jika para pejabat itu mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan para pejabat penting FIFA.
Penangkapan itu berlangsung tanpa mengundang perhatian. Itu terkait adanya perjanjian antara Amerika Serikat dan Swiss, dengan Swiss menyetujui untuk menyerahkan pihak-pihak yang menghadapi tuntutan di Amerika Serikat atas tuduhan kriminal. Lagipula, penangkapan itu dilakukan dinihari, saat mereka sedang berada di dalam kamar masing-masing.
Lagipula indikasi kejahatan para pejabat itu memang berlipat ganda. Dari korupsi, penyelewengan pajak, dan penyalahgunaan kekuasaan, termasuk pengaturan bidding tuan rumah Piala Dunia, sampai pelanggaran pemasaran dan hak siar pertandingan selama kurun waktu 20 tahun terakhir.
Setelah ditangkap, para pejabat FIFA itu ditahan dan akan diekstradisi ke Amerika Serikat (AS), negara yang memungkinkan untuk menggelar penyelidikan dan persidangan soal pelanggaran olahraga yang dilakukan orang asing.
Penangkapan itu turut memanaskan atmosfer internal FIFA menjelang Kongres Pemilihan Presiden periode 2015-2019 pada Jumat, 29 Mei 2015. Sebab, selama ini FIFA dikenal sebagai organisasi yang tak tersentuh pihak manapun. Para anggotanya begitu patuh sekaligus takut pada mereka.
No comments:
Post a Comment