Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Saatnya FIFA 'Bersih-bersih'
Zurich - FIFA saat ini sedang menjalani hari-hari kelabu menyusul skandal yang sedang membelitnya. Tetapi di saat yang sama hal tersebut juga harus digunakan untuk menata diri.
Pertengahan pekan ini sembilan petinggi FIFA ada di antara 14 individu yang dituduh sudah melakukan pemerasan, konspirasi, dan korupsi. Hal itu terjadi menjelang Kongres dan Pemilihan Presiden FIFA.
Pada pembukaan Kongres FIFA pada hari Kamis (28/5/20115) waktu setempat, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach yang ikut memberikan kata sambutan memberikan penilaiannya terhadap situasi itu. Menurutnya, situasi yang buruk ini juga bisa memberikan hikmah buat induk organisasi sepakbola dunia tersebut.
"Ini merupakan hari-hari sulit dan kelabu buat FIFA. (Tapi) Ini juga merupakan hari-hari yang amat penting untuk FIFA. Namun, saya yakin dengan langkah transparansi dan determinasi, Anda semua, pelindung sepakbola, akan menjawab tantangan ini dan Anda akan membuat olahraga Anda bersinar lagi seperti yang sudah Anda semua lakukan di masa lalu," kata Bach di Reuters.
"Dari pengalaman kami sendiri di IOC pada 15 tahun lalu, pertarungan ini merupakan tantangan dan bisa menyakitkan. Kami juga tahu tak ada langkah lain untuk memastikan kredibilitas dalam bisnis, politik, dan lingkungan. Untuk itu saya mendorong Anda untuk memperkuat kerjasama dengan otoritas terkait, guna membuat perkara saat ini jadi sejelas-jelasnya dan mengambil seluruh langkah yang dibutuhkan... demi menghadapi tuduhan seserius ini dengan cara yang tepat," sebutnya.
Pada tahun 1998 IOC juga pernah menghadapi skandal penyuapan terkait Olimpiade musim dingin di Salt Lake City 2002. Itu menjadi titik balik IOC untuk melakukan reformasi diri.
Sementara itu Menteri Olahraga Swiss Ueli Maurer turut menyuarakan hal serupa. Ia menyarankan skandal ini menjadi momentum FIFA untuk "bersih-bersih".
"FIFA saat ini memiliki masalah kredibiltas tapi kemarin akan tercatat sebagai sebuah hari yang bagus dalam sejarah FIFA jika organisasi ini menggunakan hal tersebut demi menata rumahnya. Sepakbola dan kaum muda butuh panutan, dan FIFA saat ini belum memenuhi peranan tersebut," ucapnya.
sumber berita Saatnya FIFA 'Bersih-bersih' : detik.com
Pertengahan pekan ini sembilan petinggi FIFA ada di antara 14 individu yang dituduh sudah melakukan pemerasan, konspirasi, dan korupsi. Hal itu terjadi menjelang Kongres dan Pemilihan Presiden FIFA.
Pada pembukaan Kongres FIFA pada hari Kamis (28/5/20115) waktu setempat, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach yang ikut memberikan kata sambutan memberikan penilaiannya terhadap situasi itu. Menurutnya, situasi yang buruk ini juga bisa memberikan hikmah buat induk organisasi sepakbola dunia tersebut.
"Ini merupakan hari-hari sulit dan kelabu buat FIFA. (Tapi) Ini juga merupakan hari-hari yang amat penting untuk FIFA. Namun, saya yakin dengan langkah transparansi dan determinasi, Anda semua, pelindung sepakbola, akan menjawab tantangan ini dan Anda akan membuat olahraga Anda bersinar lagi seperti yang sudah Anda semua lakukan di masa lalu," kata Bach di Reuters.
"Dari pengalaman kami sendiri di IOC pada 15 tahun lalu, pertarungan ini merupakan tantangan dan bisa menyakitkan. Kami juga tahu tak ada langkah lain untuk memastikan kredibilitas dalam bisnis, politik, dan lingkungan. Untuk itu saya mendorong Anda untuk memperkuat kerjasama dengan otoritas terkait, guna membuat perkara saat ini jadi sejelas-jelasnya dan mengambil seluruh langkah yang dibutuhkan... demi menghadapi tuduhan seserius ini dengan cara yang tepat," sebutnya.
Pada tahun 1998 IOC juga pernah menghadapi skandal penyuapan terkait Olimpiade musim dingin di Salt Lake City 2002. Itu menjadi titik balik IOC untuk melakukan reformasi diri.
Sementara itu Menteri Olahraga Swiss Ueli Maurer turut menyuarakan hal serupa. Ia menyarankan skandal ini menjadi momentum FIFA untuk "bersih-bersih".
"FIFA saat ini memiliki masalah kredibiltas tapi kemarin akan tercatat sebagai sebuah hari yang bagus dalam sejarah FIFA jika organisasi ini menggunakan hal tersebut demi menata rumahnya. Sepakbola dan kaum muda butuh panutan, dan FIFA saat ini belum memenuhi peranan tersebut," ucapnya.
No comments:
Post a Comment