Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Tim Transisi Siapkan Langkah-Langkah Setelah Turun Sanksi FIFA
Jakarta - FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi untuk sepakbola Indonesia. Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi Cheppy Wartono memaparkan langkah-langkah apa yang disiapkan pihaknya pasca turunnya sanksi tersebut.
"Penanganan sepakbola nasional ada di tangan pemerintah karena kita tidak lagi berinteraksi dengan dunia luar. Jadi kita full ke dalam. Ke dalam artinya kita menyasar kepada seluruh institusinya sebaik-baiknya," katanya.
"Yang kedua, kami akan melaksanakan kompetisi secepat-cepatnya. Apakah itu prakompetisi atau kompetisi sebenarnya, yang jadwalnya akan disesuikan dengan jadwal di AFC. Kemudian open turnamen yang akan kita selenggarakan dalam waktu dekat ini.
"Juga Tim Transisi akan mengajak semua pihak melihat, mengawasi, baik itu penunjukan operator kompetisi dengan open bidding, kemudian open bidding hak siar, sponsor, terus berapa rupiah yang akan digelontorkan oleh klub-klub, dan berapa keuntungannya. Itu akan kami ungkap secara terbuka.
"Dengan begitu tidak akan ada lagi pemain yang terlantar, tidak ada lagi klub yang tidak membayar pajak. Semua akan kami buat staandarisasi AFC. Kita kembalikan kepada tata kelola yang sebenar-benarnya," papar Cheppy.
Ditanya apakah sudah menyiapkan jadwal kompetisi, Cheppy mengatakan pihaknya masih harus mendiskusikannya lebih jauh, karena ada beberapa opsi yang muncul.
"Ada yang ingin kompetisi bulan September. Kalau merujuk pada jadwal AFC, kompetisi digelar bulan Januari sehingga saat selesai bulan Oktober maka seluruh aktivitas kita bisa sudah dicabut suspen-nya oleh FIFA, dan kita bisa bertanding lagi di luar. Tapi kalau mau mulai September pasti keluar dari jadwal AFC. Nah itu yang perlu kita harmonisasikan lagi," kata dia.
sumber berita Tim Transisi Siapkan Langkah-Langkah Setelah Turun Sanksi FIFA : detik.com
"Penanganan sepakbola nasional ada di tangan pemerintah karena kita tidak lagi berinteraksi dengan dunia luar. Jadi kita full ke dalam. Ke dalam artinya kita menyasar kepada seluruh institusinya sebaik-baiknya," katanya.
"Yang kedua, kami akan melaksanakan kompetisi secepat-cepatnya. Apakah itu prakompetisi atau kompetisi sebenarnya, yang jadwalnya akan disesuikan dengan jadwal di AFC. Kemudian open turnamen yang akan kita selenggarakan dalam waktu dekat ini.
"Juga Tim Transisi akan mengajak semua pihak melihat, mengawasi, baik itu penunjukan operator kompetisi dengan open bidding, kemudian open bidding hak siar, sponsor, terus berapa rupiah yang akan digelontorkan oleh klub-klub, dan berapa keuntungannya. Itu akan kami ungkap secara terbuka.
"Dengan begitu tidak akan ada lagi pemain yang terlantar, tidak ada lagi klub yang tidak membayar pajak. Semua akan kami buat staandarisasi AFC. Kita kembalikan kepada tata kelola yang sebenar-benarnya," papar Cheppy.
Ditanya apakah sudah menyiapkan jadwal kompetisi, Cheppy mengatakan pihaknya masih harus mendiskusikannya lebih jauh, karena ada beberapa opsi yang muncul.
"Ada yang ingin kompetisi bulan September. Kalau merujuk pada jadwal AFC, kompetisi digelar bulan Januari sehingga saat selesai bulan Oktober maka seluruh aktivitas kita bisa sudah dicabut suspen-nya oleh FIFA, dan kita bisa bertanding lagi di luar. Tapi kalau mau mulai September pasti keluar dari jadwal AFC. Nah itu yang perlu kita harmonisasikan lagi," kata dia.
No comments:
Post a Comment