Wednesday, May 6, 2015

Berita bola : Tim Sembilan Temukan Indikasi Match Fixing

Berita bola : Tim Sembilan Temukan Indikasi Match Fixing

Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Tim Sembilan Temukan Indikasi Match Fixing
Jakarta - Tim Sembilan mengatakan pihaknya menemukan adanya indikasi pengaturan skor atau match fixing dalam sepakbola Indonesia. Menpora diminta menindaklanjuti.

Kasus kontroversial terakhir yang menjurus ke match fixing adalah "sepakbola gajah" antara PSS Sleman kontra PSIS Semarang pada Oktober tahun lalu. Kala itu kedua kesebelasan berlomba-lomba mencetak gol ke gawang sendiri.

Sejak dibentuk pada awal Januari 2015, Tim Sembilan juga mencari tahu soal dugaan praktik match fixing yang kerap terdengar sejak lama. Selama bekerja selama empat bulan, mereka mendapat informasi banyak tentang hal itu.

"Di dalam siaran pers memang tidak disebut, karena kita menghormati sumber yang dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Saksi," ujar anggota Tim Sembilan yang juga Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, saat ditanya, apakah mungkin orang-orang yang diduga terlibat match fixing diungkap ke publik.

"Tetapi dalam laporan yang diserahkan kepada Bapak Menteri sudah lengkap beserta rekaman juga," sambung dia dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (6/5).

"Yang disebutkan dalam laporan itu juga masih dalam bentuk dugaan-dugaan. Tetapi itu jadi kewajiban pihak Kemenpora untuk menindaklanjutinya," lanjutnya.

Sementara itu anggota Tim Sembilan lain, Imam Prasodjo, mengingatkan bahwa match fixing tak akan bisa dihilangkan tanpa ada tata kelola yang baik.

"Ini hanya salah satu upaya, tentu tidak mungkin upaya itu snapshot. Kami ingin ada tata kelola yang baik. Dengan tata kelola yang baik, maka match fixing dan segala macam itu bisa dihindari. Tanpa itu, akan sulit sekali," ucap sosiolog berkaca mata itu.

Senada, Natalia Soebagjo mengatakan match fixing bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan di banyak negara.

"Sejarah match fixing itu tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga di banyak negara. Tetapi kan tantangannya adalah bagaimana kita bisa memperbaiki tata kelola. Sebenarnya kita tidak perlu terlalu pusing karena banyak mitra kerja yang bisa kita gunakan sebagai rekan untuk mengatasi itu," ucap anggota Tim Sembilan dari unsur Transparansi Internasional Indonesia (TII) itu.
sumber berita Tim Sembilan Temukan Indikasi Match Fixing : detik.com

No comments:

Post a Comment