Sunday, May 10, 2015

Berita bola : Bisakah Liga Indonesia Meniru MLS?

Berita bola : Bisakah Liga Indonesia Meniru MLS?

Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Bisakah Liga Indonesia Meniru MLS?
Musim 2015 merupakan musim ke-20 Major League Soccer (MLS) sebagai liga tertinggi di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Pada tahun ini pula terdapat 20 kesebelasan yang berkompetisi, tiga di antaranya berasal dari Kanada.

MLS didirikan pada 1993 sebagai bagian tawaran AS untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994. Di musim pertama tahun 1996, MLS hanya diikuti 10 kesebelasan.

'Coba-coba' membuat kompetisi sepakbola di AS tak langsung lancar dan menguntungkan. Sebaliknya, masalah demi masalah mengemuka. Keuangan dan operasional tidak mulus di beberapa tahun pertama. Pihak liga kehilangan jutaan dolar. Tim-tim kontestan bermain dalam stadion American football yang kebanyakan sepi penonton. Puncaknya, dua kesebelasan gulung tikar pada 2002.

Pukulan itu membuat MLS berbenah. Mulai dari pengembangan jumlah kesebelasan sampai pembangunan stadion khusus untuk sepakbola. Rata-rata kehadiran penonton meningkat dan diklaim malampaui pertandingan NBA (basket) dan NHL (hoki).

Dua dekade sudah berlalu. MLS mendapatkan kontrak TV nasional, dan liga sekarang sudah sangat menguntungkan.

Satu hal menarik yang membuat MLS berbeda dari liga sepakbola lainnya di seluruh dunia adalah bahwa MLS adalah satu kesatuan dimana masing-masing kesebelasan dimiliki dan dikendalikan oleh investor liga.

Investor juga bertindak sebagai operator yang mengendalikan kesebelasan mereka sebagai pemilik. Keanggotaan tertutup liga menjadikan kompetisi itu sebagai salah satu dari sedikit liga sepakbola dunia yang tidak menggunakan promosi dan degradasi, yang memang merupakan budaya yang hampir tidak ada di Amerika Utara.

Sekilas tentang sistem kompetisi MLS

Musim reguler MLS sudah berjalan dari awal Maret ini sampai Oktober nanti. Dari 20 kesebelasan peserta MLS, mereka dibagi menjadi East Conference dan West Conference.

Seluruh kesebelasan bermain sebanyak 34 pertandingan dalam “jadwal-yang-tidak-seimbang”, yaitu 24 pertandingan melawan tim dalam Conference mereka, ditambah 10 pertandingan lagi melawan tim dari Conference lainnya.
sumber berita Bisakah Liga Indonesia Meniru MLS? : detik.com

No comments:

Post a Comment