Monday, May 4, 2015

Berita bola : Pusamania Borneo FC juga Kecewa PSSI Hentikan Kompetisi

Berita bola : Pusamania Borneo FC juga Kecewa PSSI Hentikan Kompetisi

Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Pusamania Borneo FC juga Kecewa PSSI Hentikan Kompetisi
Jakarta - Setelah Persib menyatakan kekecewaannya, CEO sekaligus General Manajer Pusamania Borneo FC Aidil Fitri mengungkapkan hal sama terkait penghentian kompetisi oleh PSSI.

Aidil mengaku tidak tahu jika akhirnya PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi tahun ini. Tadinya dia berpikir, kondisi force majeure itu hanya untuk menghentikan kompetisi selama kurun waktu tertentu, sampai ada keputusan yang baik di antara Kemenpora dengan PSSI.

“Pada prinsipnya saya datang ke Kemenpora saat ini ingin kompetisi berjalan, daripada kami merugi. Ini yang kami tekankan," kata Aidil usai melakukan pertemuan dengan staf khusus Kemenpora, Jakarta, Senin (4/5).

"Saya secara pribadi masih ragu dengan force majeure. Kalau kemarin benar ada rapat force majeure, kita setuju karena masih meninjau keputusan menteri soal pembekuan itu. Dan kami menyangka force majeure itu hanya sebulan, tapi rupanya ada penghentian kompetisi. Kalau begini 'kan yang rugi adalah kami, klubnya. Nah, ini siapa yang bertanggung jawab dengan klub-klub ISL? Siapa yang mau bertanggung jawab dengan sponsor? Kalau minta ganti rugi? Ini saya minta PT Liga, PSSI, dan menpora harus bertanggung jawab, jangan gampang-gampang saja,” tambah dia.

“Dan saya menyampaikan, jangan sampai dua raksasa ini ribut kami anak kecil ini disiksa. Dua raksasa itu Menpora dengan Ketua Umum PSSI. Selama ini mereka yang rebut korbanya siapa? Ya kamilah.”

Menariknya, Aidil yang sebelumnya menolak adanya Tim Transisi mulai menunjukkan dukungannya kepada Kemenpora.

“Saya tidak masalah dengan Tim Transisi. Cuma apakah Tim Transisi punya wasit, punya perangkat pertandingan, kalau tidak punya buat apa ada tim transisi,” paparnya.

“Makanya saya tadi cuma bilan, silakan kalau sudah keputusan dibekukan. Tapi yang dibekukan mana? Kalau yang dibekukan PSSI silakan. Tapi perangkat pertandingannya jangan. Yang namanya pertandingan butuh komisi banding kalau ada keributan, komite wasit juga. Kalau dibekukan PSSI, perangkat pertandingannya jangan. Itu jalan yang terbaik,” imbuhnya.

Ditambahkan dia, Rabu (6/5) pihaknya dan bersama 17 klub lainnya akan mengadakan pertemuan dengan PT Liga untuk menjelaskan persoalan ini.

“Hari Rabu ini kami minta bahwa klub yang ada dikumpulkan tanpa siapa-siapa yang penting kami saja. kita kumpul dengan PT Liga kita bahas ulang supaya kita ini jangan sampai pecah. kalau ISL 2015 tidak jalan itu sama saja membunuh kami dong,” katanya.
sumber berita Pusamania Borneo FC juga Kecewa PSSI Hentikan Kompetisi : detik.com

No comments:

Post a Comment