Saturday, May 9, 2015

Berita bola : Upaya MLS Merebut Hati Amerika

Berita bola : Upaya MLS Merebut Hati Amerika

Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Upaya MLS Merebut Hati Amerika
Sepakbola memang belum menjadi olahraga paling populer di Amerika Serikat. Namun, liga sepak bola Amerika, Major League Soccer (MLS), sudah menunjukkan peningkatan pesat jika dibandingkan dengan 20 tahun silam saat pertama kali digulirkan.

Musim lalu MLS berhasil mendapatkan pemasukan 750 juta dolar dari tayangan televisi. Jumlah rata-rata penonton per pertandingan pun meningkat hingga mencapai 19.000 orang. Musim ini, salah satu kesebelasan yang baru menjalani musim pertamanya, New York City FC, sudah berhasil menjual 14.000 tiket terusan untuk satu musim.

Saat pertama kali digelar pada 1996, MLS mengalami banyak hambatan. Tidak mudah bagi mereka untuk menarik minat masyarakat untuk hadir ke stadion. Tingkat popularitas MLS kalah jauh dari liga olahraga lain seperti NBA (bola basket), NBL (baseball), NFL (American Football), dan NHL (hoki es).

Tidak mudah bagi sepakbola untuk masuk ke hati masyarakat Amerika. Mereka sudah berkali-kali mencoba untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sepakbola. Amerika sudah memulainya sejak 1968 ketika mereka menyelenggarakan North American Soccer League (NASL). Beberapa pemain dunia seperti Franz Beckenbauer dan Pele sengaja didatangkan untuk semakin memeriahkan kompetisi ini. Tidak hanya itu, mereka pun menyesuaikan beberapa peraturan agar sesuai dengan selera masyarakat Amerika; salah satunya dengan menghapuskan hasil imbang pada tiap pertandingan.

Usaha demi usaha tersebut nyatanya tidak membuat sepakbola menggeser posisi olahraga lain yang sudah populer terlebih dahulu di Negeri Paman Sam ini. Bahkan, setelah Amerika menggelar Piala Dunia 1994 dan menggelar kompetisi profesional yang baru, MLS, keadaan tetap tidak berubah.

MLS mengalami masa-masa sulit pada musim-musim awal. Pada lima musim pertama MLS mengalami kerugian hingga 750 juta dolar dan menyebabkan dua kesebelasan gulung tikar. Pada setiap pertandingan, hampir semua stadion sepi penonton. Ditambah lagi, kesebelasan mesti menyewa stadion dari pihak lain, sehingga memberatkan neraca keuangan.

Clark Hunt, investor terbesar FC Dallas, mengakui kondisi tersebut amat menyulitkan mereka. “Ketika masa-masa awal tersebut semua sangat berat. Kami sempat berfikir bahwa kami tidak akan berhasil,” katanya. “Ketika itu, hanya ada 10 kesebelasan dengan tiga orang pemilik. Kami benar-benar dalam masalah ketika itu,” tambahnya.

The Beckham Effect

Salah satu faktor yang kemudian membawa kebangkitan MLS adalah David Beckham. Kehadiran bintang asal Inggris ini sedikit banyak telah meningkatkan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Amerika terhadap MLS. Beckham juga yang kemudian menjadi awal untuk kedatangan bintang-bintang lain seperti Thierry Henry, Kaka, David, Villa, dan Frank Lampard.

sumber berita Upaya MLS Merebut Hati Amerika : detik.com

No comments:

Post a Comment