Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Blatter Sempat Menolak Mundur Sebelum Akhirnya Benar-benar Turun Takhta
Zurich - Sebelum maju dalam pemilihan presiden FIFA yang baru, yang dihelat pada pekan lalu, Sepp Blatter sempat mendapatkan berbagai tentangan. Namun, ketika itu, dia bersikukuh untuk tetap mencalonkan diri.
Salah satu tentangan keras datang dari Presiden UEFA, Michel Platini. Ketika itu, Platini bahkan meminta pemilihan presiden FIFA ditunda untuk sementara. Alasan Platini jelas, beberapa petinggi FIFA ditangkap oleh FBI menyusul dugaan kasus korupsi dan suap yang menyandung mereka.
Tidak hanya Platini, federasi sepakbola Inggris, FA, dan Amerika Serikat juga memberikan tekanan kepada Blatter. Namun, proses pemilihan presiden FIFA tetap berjalan. Pada akhirnya, Blatter kembali terpilih setelah pesaing utamanya, Pangeran Ali dari Yordania, memutuskan untuk mundur.
Meski sudah terpilih, tekanan terhadap Blatter tetap tidak berhenti. Presiden FA, Greg Dyke, bahkan meyakini bahwa Blatter tidak akan awet posisinya.
Apa jawaban Blatter? Dia tetap menolak untuk mundur. Bahkan, kepada Swiss TV, dia menyatakan kalau dia mundur sekarang, artinya dia sudah melakukan sesuatu yang salah.
"Mengapa saya harus mundur? Kalau begitu artinya saya mengakui bahwa saya melakukan sesuatu yang salah," ucap Blatter pada Jumat (29/5) lalu.
Selasa (2/6) di Zurich, Swiss, Blatter akhirnya menyatakan mundur. Dia menyebut, sudah banyak pihak yang tidak lagi mendukung mandatnya. Dia juga meminta diadakannya Kongres Luar Biasa untuk menunjuk penggantinya.Next
sumber berita Blatter Sempat Menolak Mundur Sebelum Akhirnya Benar-benar Turun Takhta : detik.com
Salah satu tentangan keras datang dari Presiden UEFA, Michel Platini. Ketika itu, Platini bahkan meminta pemilihan presiden FIFA ditunda untuk sementara. Alasan Platini jelas, beberapa petinggi FIFA ditangkap oleh FBI menyusul dugaan kasus korupsi dan suap yang menyandung mereka.
Tidak hanya Platini, federasi sepakbola Inggris, FA, dan Amerika Serikat juga memberikan tekanan kepada Blatter. Namun, proses pemilihan presiden FIFA tetap berjalan. Pada akhirnya, Blatter kembali terpilih setelah pesaing utamanya, Pangeran Ali dari Yordania, memutuskan untuk mundur.
Meski sudah terpilih, tekanan terhadap Blatter tetap tidak berhenti. Presiden FA, Greg Dyke, bahkan meyakini bahwa Blatter tidak akan awet posisinya.
Apa jawaban Blatter? Dia tetap menolak untuk mundur. Bahkan, kepada Swiss TV, dia menyatakan kalau dia mundur sekarang, artinya dia sudah melakukan sesuatu yang salah.
"Mengapa saya harus mundur? Kalau begitu artinya saya mengakui bahwa saya melakukan sesuatu yang salah," ucap Blatter pada Jumat (29/5) lalu.
Selasa (2/6) di Zurich, Swiss, Blatter akhirnya menyatakan mundur. Dia menyebut, sudah banyak pihak yang tidak lagi mendukung mandatnya. Dia juga meminta diadakannya Kongres Luar Biasa untuk menunjuk penggantinya.Next
No comments:
Post a Comment