Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Neymar Merasa Diperlakukan Tidak Adil oleh Wasit
Santiago - Neymar mengeluhkan kinerja wasit yang memimpin laga antara Brasil dan Kolombia di lanjutan Copa America. Dia kecewa dengan sejumlah keputusan wasit, termasuk dengan kartu merah yang didapatnya.
Brasil harus menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Kolombia di laga kedua Grup C di Estadio Monumental David Arellano, Kamis (18/6/2015) pagi WIB. Setelah wasit meniup peluit panjang, Neymar melakukan tindakan tidak perlu yang memancing emosi pemain Kolombia.
Neymar yang menyandang ban kapten Brasil itu menendang bola yang kemudian mengenai punggung Pablo Armero. Neymar kemudian coba ditenangkan oleh Jeison Murillo, tapi bintang Barcelona itu justru menanduk Murillo meski tidak terlalu keras. Penyerang Kolombia, Carlos Bacca, lantas mendorong Neymar dengan keras karena tak terima dengan perlakuan lawannya itu.
Melihat kejadian tersebut, wasit Enrique Osses kemudian berlari menuju Neymar yang sudah berjalan ke ruang ganti dan memberinya kartu merah. Bacca juga mendapat kartu merah dari wasit.
Neymar kecewa berat dengan kinerja Osses. Dia merasa diperlakukan tidak adil oleh wasit asal Chile itu. Selain soal kartu merah, dia juga mempertanyakan kartu kuning yang didapatnya di babak pertama.
Jelang berakhirnya babak pertama, Neymar mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan handsball setelah bola yang disundulnya ditepis David Ospina dan memantul kembali ke arahnya.
"Aturannya selalu digunakan berlawanan dengan saya," ujar Neymar seperti dikutip Soccerway.
"Mereka membersihkan busa (dari vanishing spray) dan tidak menerima kartu kuning, tapi saya iya. Bolanya mengenai tangan saya, tapi itu tidak disengaja, saya terjatuh, dan menerima kartu kuning."
"Hal-hal terjadi. Taruh saja wasit yang lemah dan hal-hal seperti ini terjadi. Tidak ada yang membuat saya gila. Saya hanya jengkel dengan wasit yang tidak menyemprit dengan benar," katanya.
Di pertandingan pertama melawan Peru, Neymar mendapat kartu kuning karena menghapus busa dari vanishing spray. Dia dan sejumlah pemain Brasil kemudian tampak kesal saat Osses tidak melakukan apapun ketika hal yang sama dilakukan oleh Juan Cuadrado.
Kartu kuning yang diterima Neymar di laga melawan Kolombia membuatnya dipastikan absen di pertandingan terakhir Brasil di Grup C melawan Venezuela. Tapi kartu merah yang didapat bisa membuat pemain berusia 23 tahun itu mendapat hukuman tambahan.
sumber berita Neymar Merasa Diperlakukan Tidak Adil oleh Wasit : detik.com
Brasil harus menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Kolombia di laga kedua Grup C di Estadio Monumental David Arellano, Kamis (18/6/2015) pagi WIB. Setelah wasit meniup peluit panjang, Neymar melakukan tindakan tidak perlu yang memancing emosi pemain Kolombia.
Neymar yang menyandang ban kapten Brasil itu menendang bola yang kemudian mengenai punggung Pablo Armero. Neymar kemudian coba ditenangkan oleh Jeison Murillo, tapi bintang Barcelona itu justru menanduk Murillo meski tidak terlalu keras. Penyerang Kolombia, Carlos Bacca, lantas mendorong Neymar dengan keras karena tak terima dengan perlakuan lawannya itu.
Melihat kejadian tersebut, wasit Enrique Osses kemudian berlari menuju Neymar yang sudah berjalan ke ruang ganti dan memberinya kartu merah. Bacca juga mendapat kartu merah dari wasit.
Neymar kecewa berat dengan kinerja Osses. Dia merasa diperlakukan tidak adil oleh wasit asal Chile itu. Selain soal kartu merah, dia juga mempertanyakan kartu kuning yang didapatnya di babak pertama.
Jelang berakhirnya babak pertama, Neymar mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan handsball setelah bola yang disundulnya ditepis David Ospina dan memantul kembali ke arahnya.
"Aturannya selalu digunakan berlawanan dengan saya," ujar Neymar seperti dikutip Soccerway.
"Mereka membersihkan busa (dari vanishing spray) dan tidak menerima kartu kuning, tapi saya iya. Bolanya mengenai tangan saya, tapi itu tidak disengaja, saya terjatuh, dan menerima kartu kuning."
"Hal-hal terjadi. Taruh saja wasit yang lemah dan hal-hal seperti ini terjadi. Tidak ada yang membuat saya gila. Saya hanya jengkel dengan wasit yang tidak menyemprit dengan benar," katanya.
Di pertandingan pertama melawan Peru, Neymar mendapat kartu kuning karena menghapus busa dari vanishing spray. Dia dan sejumlah pemain Brasil kemudian tampak kesal saat Osses tidak melakukan apapun ketika hal yang sama dilakukan oleh Juan Cuadrado.
Kartu kuning yang diterima Neymar di laga melawan Kolombia membuatnya dipastikan absen di pertandingan terakhir Brasil di Grup C melawan Venezuela. Tapi kartu merah yang didapat bisa membuat pemain berusia 23 tahun itu mendapat hukuman tambahan.
No comments:
Post a Comment