Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Liga Tak Pernah Profesional, Kondisi Saat Ini pun Tak Jelas, Pro Duta FC Bubar
Jakarta - Klub Divisi Utama, Pro Duta FC, memutuskan membubarkan diri. Pilihan tersebut diambil karena mereka merasa lelah menunggu ketidakpastian kompetisi di Indonesia, yang selama ini pun tidak dikelola dengan profesional.
Dalam situs resminya, Jumat (5/6), pihak Pro Duta menyebutkan beberapa alasan untuk bubar. Pertama, mereka mengaku sejak PSSI dibekukan, pemerintah dalam hal ini Tim Transisi belum juga memberikan keputusan kapan kompetisi dilaksanakan, yang selama ini selalu menjadi wacana.
Yang kedua, tak adanya niat pemerintah untuk melakukan komunikasi dua arah dengan klub-klub Divisi Utama, sehingga mereka hanya mengetahuinya melalui media massa. Terakhir adalah sanksi FIFA yang telah dijatuhkan kepada Indonesia.
Akibatnya, tim mengalami kerugian yang sangat besar di mana biaya operasional tim terus berjalan sementara kompetisi belum jelas arah dan tujuannya.
"Berdasarkan aturan asas dan prinsip Badan Sepakbola Internasional dan Konfederasi Asia, maka PT Produta FC dengan ini memutuskan untuk membubarkan kepengurusan dan aktivitas klub Pro Duta dari kompetisi Divisi Utama dalam waktu sesegera mungkin," demikian antara lain bunyi rilis tersebut.
"Hal ini juga tidak terlepas dari semakin beratnya biaya operasional latihan, akomodasi, makan, dan tentunya pembayaran gaji pemain dan ofisial yang terus berjalan tanpa kepastian arah dan tujuan kompetisi."
Klub yang bermarkas di Medan itu mengungkapkan selama mengikuti kompetisi di Indonesia mereka tidak pernah merasakan kompetisi yang profesional, karena tidak adanya ketegasan dari pengelola kompetisi.
"Klub di bawah bendera PT Produta FC telah melalui tiga fase penting dalam kurun waktu tujuh tahun berkompetisi sejak fase Liga Indonesia (2008-2010), fase LPI, fase Liga Indonesia – DAH-LNM, di mana PDFC telah mendengar janji Federasi dan Liga mengenai kompetisi yang profesional yang memungkinkan klub-klub menghasilkan uang dan keuntungan komersial sebagai peserta kompetisi. Tapi janji itu tidak pernah terpenuhi di setiap periode manapun itu."
Soal penyelesaian hubungan kerja kepada pemain ataupun ofisial, hal itu akan diselesaikan dengan mempertimbangkan status kompetisi sesuai Keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia serta memperhatikan asas kemanusiaan.
"Adapun masa depan pemain muda yang telah diberikan pengalaman bermain di kompetisi ataupun di turnamen nasional dan internasional, diserahkan kepada kebijaksanaan PSSI dan Pemerintah sebagai pemegang otoritas sepakbola dan sebagai pemegang otoritas kebijakan tentang perencanaan, pengendalian pembangunan dan keamanan nasional."
Meski demikian, PT Pro Duta FC yang menaunginya tetap berperan dalam pembinaan usia muda, mulai dari turnamen, kompetisi hingga ke profesional.
"Selanjutnya Pro Duta FC sebagai merk dagang yang berdiri tahun 2005 akan tetap berada di bawah manajemen PT Produta FC sebagai perusahaan yang legalitasnya secara hukum berdiri tahun 2011, dan akan fokus mengelola aktivitas sepakbola melalui pembinaan usia muda hingga jenjang kompetisi/turnamen profesional melalui afiliasinya dengan klub-klub sepakbola di wilayah Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Serikat."
* Pernyataan selengkapnya bisa dilihat di situs resmi produta.com
sumber berita Liga Tak Pernah Profesional, Kondisi Saat Ini pun Tak Jelas, Pro Duta FC Bubar : detik.com
Dalam situs resminya, Jumat (5/6), pihak Pro Duta menyebutkan beberapa alasan untuk bubar. Pertama, mereka mengaku sejak PSSI dibekukan, pemerintah dalam hal ini Tim Transisi belum juga memberikan keputusan kapan kompetisi dilaksanakan, yang selama ini selalu menjadi wacana.
Yang kedua, tak adanya niat pemerintah untuk melakukan komunikasi dua arah dengan klub-klub Divisi Utama, sehingga mereka hanya mengetahuinya melalui media massa. Terakhir adalah sanksi FIFA yang telah dijatuhkan kepada Indonesia.
Akibatnya, tim mengalami kerugian yang sangat besar di mana biaya operasional tim terus berjalan sementara kompetisi belum jelas arah dan tujuannya.
"Berdasarkan aturan asas dan prinsip Badan Sepakbola Internasional dan Konfederasi Asia, maka PT Produta FC dengan ini memutuskan untuk membubarkan kepengurusan dan aktivitas klub Pro Duta dari kompetisi Divisi Utama dalam waktu sesegera mungkin," demikian antara lain bunyi rilis tersebut.
"Hal ini juga tidak terlepas dari semakin beratnya biaya operasional latihan, akomodasi, makan, dan tentunya pembayaran gaji pemain dan ofisial yang terus berjalan tanpa kepastian arah dan tujuan kompetisi."
Klub yang bermarkas di Medan itu mengungkapkan selama mengikuti kompetisi di Indonesia mereka tidak pernah merasakan kompetisi yang profesional, karena tidak adanya ketegasan dari pengelola kompetisi.
"Klub di bawah bendera PT Produta FC telah melalui tiga fase penting dalam kurun waktu tujuh tahun berkompetisi sejak fase Liga Indonesia (2008-2010), fase LPI, fase Liga Indonesia – DAH-LNM, di mana PDFC telah mendengar janji Federasi dan Liga mengenai kompetisi yang profesional yang memungkinkan klub-klub menghasilkan uang dan keuntungan komersial sebagai peserta kompetisi. Tapi janji itu tidak pernah terpenuhi di setiap periode manapun itu."
Soal penyelesaian hubungan kerja kepada pemain ataupun ofisial, hal itu akan diselesaikan dengan mempertimbangkan status kompetisi sesuai Keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia serta memperhatikan asas kemanusiaan.
"Adapun masa depan pemain muda yang telah diberikan pengalaman bermain di kompetisi ataupun di turnamen nasional dan internasional, diserahkan kepada kebijaksanaan PSSI dan Pemerintah sebagai pemegang otoritas sepakbola dan sebagai pemegang otoritas kebijakan tentang perencanaan, pengendalian pembangunan dan keamanan nasional."
Meski demikian, PT Pro Duta FC yang menaunginya tetap berperan dalam pembinaan usia muda, mulai dari turnamen, kompetisi hingga ke profesional.
"Selanjutnya Pro Duta FC sebagai merk dagang yang berdiri tahun 2005 akan tetap berada di bawah manajemen PT Produta FC sebagai perusahaan yang legalitasnya secara hukum berdiri tahun 2011, dan akan fokus mengelola aktivitas sepakbola melalui pembinaan usia muda hingga jenjang kompetisi/turnamen profesional melalui afiliasinya dengan klub-klub sepakbola di wilayah Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Serikat."
* Pernyataan selengkapnya bisa dilihat di situs resmi produta.com
No comments:
Post a Comment