Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Blatter Mundur, Platini: Keputusan yang Tepat
Nyon - Presiden UEFA Michel Platini menyebut keputusan Sepp Blatter untuk mundur dari posisinya sebagai presiden FIFA merupakan sebuah langkah yang tepat.
Blatter mengumumkan pengunduran dirinya tersebut hanya beberapa hari setelah ia kembali terpilih untuk menduduki kursi presiden FIFA yang sudah ia tempati sejak tahun 1998 silam.
"Itu merupakan sebuah keputusan sulit, sebuah keputusan yang berani, dan juga keputusan yang tepat," komentar Platini seperti dikutip BBC.
FIFA tengah dibelit tudingan pemerasan, korupsi, dan konspirasi yang menjerat sejumlah petingginya. Hal itu membuat kubu UEFA pada umumnya, dan Platini secara khusus, sempat meminta agar Blatter mundur saja dari pencalonannya lalu.
Sempat ada rumor kalau UEFA akan melakukan boikot kepada Kongres FIFA dan pemilihan presiden yang dilangsungkan pekan lalu. Boikot saat itu akhirnya memang tidak terjadi, tetapi setelah Blatter terpilih lagi Platini menyatakan ada kemungkinan pihaknya akan memboikot Piala Dunia sebagai bentuk protes.
sumber berita Blatter Mundur, Platini: Keputusan yang Tepat : detik.com
Blatter mengumumkan pengunduran dirinya tersebut hanya beberapa hari setelah ia kembali terpilih untuk menduduki kursi presiden FIFA yang sudah ia tempati sejak tahun 1998 silam.
"Itu merupakan sebuah keputusan sulit, sebuah keputusan yang berani, dan juga keputusan yang tepat," komentar Platini seperti dikutip BBC.
FIFA tengah dibelit tudingan pemerasan, korupsi, dan konspirasi yang menjerat sejumlah petingginya. Hal itu membuat kubu UEFA pada umumnya, dan Platini secara khusus, sempat meminta agar Blatter mundur saja dari pencalonannya lalu.
Sempat ada rumor kalau UEFA akan melakukan boikot kepada Kongres FIFA dan pemilihan presiden yang dilangsungkan pekan lalu. Boikot saat itu akhirnya memang tidak terjadi, tetapi setelah Blatter terpilih lagi Platini menyatakan ada kemungkinan pihaknya akan memboikot Piala Dunia sebagai bentuk protes.
No comments:
Post a Comment