Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Sebut akan Ganti Manajer Timnas U-23, Hifni Hasan Salah Ucap lagi?
Jakarta - Sudah dua kali Plt Sekjen KOI, Hifni Hasan, membuat pernyataan yang kemudian dibantah langsung oleh pihak-pihak yang dia sebutkan: Kemenpora dan ketua umum KOI, Rita Subowo.
Pertama, pada 22 April Hifni mengatakan kepada pers bahwa Kemenpora telah menunjuk Rita sebagai ketua tim transisi pasca pembekuan PSSI. Padahal Kemenpora hanya meminta bantuan Rita terutama dalam berkomunikasi dengan FIFA. Rita pun tidak membenarkan ucapan Hifni, karena hingga kini tim transisi tersebut bahkan belum terbentuk.
Kedua, baru-baru ini Hifni melontarkan pernyataan bahwa manajer timnas U-23 yang sedang dipersiapkan ke SEA Games 2015, I Gede Widiade, kemungkinan besar akan diganti. Alasannya, PSSI sudah dibekukan, dan oleh karena itu pelatnas timnas akan diambil alih oleh pemerintah.
Nah, tadi siang Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan bahwa hal itu belum diputuskan pihaknya. Menurut Gatot, penggantian manajer timnas U-23 itu adalah sebuah usulan dari pihak KOI.
Yang menarik, Rita yang adalah atasan Hifni di KOI, menyangkal bahwa itu adalah ide mereka. Menurutnya itu merupakan usulan pribadi dari Hifni.
"Saya kira tidak ada itu. Kita belum berpikir (ke arah sana). Itu secara individu saja Plt Sekjen (Hifni Hasan) menanggapi pertanyaan yyang menjurus ke sana. Karena plt ini sudah pusing mengurusi kontingen SEA Games yang sudah sebegitu dekat, tapi masih banyak persoalan," kata Rita, di kantor KOI di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (29/4).
"Kita tidak berpikir negatif. Kami tetap berpikir positif bahwa persoalan ini bisa difasilitasi dengan baik dan bisa berpartisipasi di SEA Games. Tapi kalau ada masalah yang tidak memungkinkan national federation-nya tidak bisa ikut, di sana kita akan fasilitasi dengan bendera NOC (National Olympic Committees). Jadi bukan mengganti ini, mengganti itu. Kita akan memfasilitasi keikutsertaannya dengan bendera lain," paparnya.
"Kami tidak ingin semua jadi rusak. Karena harus berkonsultasi dengan Satlak Prima. Mudah-mudahan tidak terjadi."
sumber berita Sebut akan Ganti Manajer Timnas U-23, Hifni Hasan Salah Ucap lagi? : detik.com
Pertama, pada 22 April Hifni mengatakan kepada pers bahwa Kemenpora telah menunjuk Rita sebagai ketua tim transisi pasca pembekuan PSSI. Padahal Kemenpora hanya meminta bantuan Rita terutama dalam berkomunikasi dengan FIFA. Rita pun tidak membenarkan ucapan Hifni, karena hingga kini tim transisi tersebut bahkan belum terbentuk.
Kedua, baru-baru ini Hifni melontarkan pernyataan bahwa manajer timnas U-23 yang sedang dipersiapkan ke SEA Games 2015, I Gede Widiade, kemungkinan besar akan diganti. Alasannya, PSSI sudah dibekukan, dan oleh karena itu pelatnas timnas akan diambil alih oleh pemerintah.
Nah, tadi siang Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan bahwa hal itu belum diputuskan pihaknya. Menurut Gatot, penggantian manajer timnas U-23 itu adalah sebuah usulan dari pihak KOI.
Yang menarik, Rita yang adalah atasan Hifni di KOI, menyangkal bahwa itu adalah ide mereka. Menurutnya itu merupakan usulan pribadi dari Hifni.
"Saya kira tidak ada itu. Kita belum berpikir (ke arah sana). Itu secara individu saja Plt Sekjen (Hifni Hasan) menanggapi pertanyaan yyang menjurus ke sana. Karena plt ini sudah pusing mengurusi kontingen SEA Games yang sudah sebegitu dekat, tapi masih banyak persoalan," kata Rita, di kantor KOI di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (29/4).
"Kita tidak berpikir negatif. Kami tetap berpikir positif bahwa persoalan ini bisa difasilitasi dengan baik dan bisa berpartisipasi di SEA Games. Tapi kalau ada masalah yang tidak memungkinkan national federation-nya tidak bisa ikut, di sana kita akan fasilitasi dengan bendera NOC (National Olympic Committees). Jadi bukan mengganti ini, mengganti itu. Kita akan memfasilitasi keikutsertaannya dengan bendera lain," paparnya.
"Kami tidak ingin semua jadi rusak. Karena harus berkonsultasi dengan Satlak Prima. Mudah-mudahan tidak terjadi."
No comments:
Post a Comment