Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Arema Ingin Main di Liga Malaysia atau Singapura
Malang - Arema Cronus menyatakan niatnya untuk berkompetisi di luar negeri. Rencana tersebut akan direalisasikan jika kompetisi Indonesia Super League (ISL) tak kunjung dimulai lagi.
Arema menjadi salah satu klub yang dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) lantaran tersangkut masalah legalitas klub. Akibatnya, 'Singo Edan' dilarang mengikuti kompetisi musim ini. Selain Arema, Persebaya Surabaya juga tak boleh ikut kompetisi dengan alasan yang sama.
Tapi, PSSI tetap membiarkan Arema dan Persebaya bertanding. Karena dianggap tak mematuhi rekomendasi BOPI, PSSI dibekukan Menpora. Kemenpora selanjutnya mengirim surat ke Polri dan meminta Polri tak mengeluarkan izin pertandingan. ISL pun secara otomatis belum bisa dilanjutkan.
Media officer Arema, Sudarmaji, mengatakan, pihaknya mengalami kerugian besar akibat penundaan kompetisi ISL, yang dinilai terlalu lama. Dia pun mengungkapkan bahwa timnya mulai berpikir untuk berkompetisi di luar negeri.
"Mau bagaimana lagi, demi menyelamatkan tim, kami saat ini berusaha untuk mencari jalan keluar. Salah satunya bermain di liga luar," ujarnya saat dihubungi, Kamis (30/4/2015).
Dia menyebut Malaysia dan Singapura menjadi dua negara yang saat ini sedang dijajakinya.
"Ada dua opsi, Malaysia dan Singapura. Yang jelas sekarang kami sedang menjalin komunikasi dan mencari tahu," jelas Sudarmaji.
Sebelumnya, Kemenpora meminta kepada PT. Liga Indonesia untuk tetap menggulirkan kompetisi, namun tidak di bawah PSSI. Akan tetapi, usulan tersebut ditolak oleh klub-klub ISL.
sumber berita Arema Ingin Main di Liga Malaysia atau Singapura : detik.com
Arema menjadi salah satu klub yang dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) lantaran tersangkut masalah legalitas klub. Akibatnya, 'Singo Edan' dilarang mengikuti kompetisi musim ini. Selain Arema, Persebaya Surabaya juga tak boleh ikut kompetisi dengan alasan yang sama.
Tapi, PSSI tetap membiarkan Arema dan Persebaya bertanding. Karena dianggap tak mematuhi rekomendasi BOPI, PSSI dibekukan Menpora. Kemenpora selanjutnya mengirim surat ke Polri dan meminta Polri tak mengeluarkan izin pertandingan. ISL pun secara otomatis belum bisa dilanjutkan.
Media officer Arema, Sudarmaji, mengatakan, pihaknya mengalami kerugian besar akibat penundaan kompetisi ISL, yang dinilai terlalu lama. Dia pun mengungkapkan bahwa timnya mulai berpikir untuk berkompetisi di luar negeri.
"Mau bagaimana lagi, demi menyelamatkan tim, kami saat ini berusaha untuk mencari jalan keluar. Salah satunya bermain di liga luar," ujarnya saat dihubungi, Kamis (30/4/2015).
Dia menyebut Malaysia dan Singapura menjadi dua negara yang saat ini sedang dijajakinya.
"Ada dua opsi, Malaysia dan Singapura. Yang jelas sekarang kami sedang menjalin komunikasi dan mencari tahu," jelas Sudarmaji.
Sebelumnya, Kemenpora meminta kepada PT. Liga Indonesia untuk tetap menggulirkan kompetisi, namun tidak di bawah PSSI. Akan tetapi, usulan tersebut ditolak oleh klub-klub ISL.
No comments:
Post a Comment