Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Rekor Bagus Atas Madrid Terhenti, Simeone Tetap Pulang dengan Kepala Tegak
Madrid - Tak ada penyesalan dari Diego Simeone. Meski kecewa dengan kekalahan Atletico Madrid di tangan rival sekota, Real Madrid, Simeone mengaku bangga karena timnya sudah melawan sebaik-baiknya.
Atletico kalah 0-1 pada leg II perempatfinal Liga Champions yang dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (23/4) dinihari WIB. Dengan demikian, Atletico tersingkir dengan agregat 0-1.
Kekalahan tersebut membuat catatan bagus Atletico atas Madrid terhenti. Pertemuan di Bernabeu dinihari tadi merupakan pertemuan kedelapan kedua kesebelasan musim ini. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya skuat besutan Diego Simeone meraih empat kemenangan, sementara tiga lainnya berkesudahan imbang.
Meski terhenti di perempatfinal, setelah pada musim sebelumnya melaju sampai partai final, Simeone puas dengan performa anak-anak asuhnya di Liga Champions. Menurutnya, yang terpenting timnya sudah tampil dengan mengerahkan kemampuan terbaik.
"Waktu kecil, saya diajari untuk berkompetisi sebaik-baiknya. Ketika saya sudah bertarung dengan kemampuan terbaik dan tetap kalah, saya tetap pulang dengan kebanggaan," ujar Simeone di situs resmi UEFA.
Seperti biasa, pada laga dinihari tadi, Atletico tidak mengandalkan penguasaan bola. Namun, mereka bermain dengan intensitas biasa.
Menurut Simeone, satu-satunya kelemahan Atletico adalah kesulitan menghadapi tekanan Madrid di sepuluh menit pertama. Meski Madrid mendominasi penguasaan bola, pelatih asal Argentina itu menilai bahwa timnya bisa menutup ruang dengan baik.
"Saya pikir, kami kesulitan di 10 menit pertama. Kami sulit untuk mempertahankan bola ketika mereka menekan dengan intensitas tinggi."
"Namun, setelahnya pertandingan berjalan seimbang. Mereka memang menguasai bola lebih banyak, tapi kami menutup ruang lebih baik," kata Simeone.
sumber berita Rekor Bagus Atas Madrid Terhenti, Simeone Tetap Pulang dengan Kepala Tegak : detik.com
Atletico kalah 0-1 pada leg II perempatfinal Liga Champions yang dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (23/4) dinihari WIB. Dengan demikian, Atletico tersingkir dengan agregat 0-1.
Kekalahan tersebut membuat catatan bagus Atletico atas Madrid terhenti. Pertemuan di Bernabeu dinihari tadi merupakan pertemuan kedelapan kedua kesebelasan musim ini. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya skuat besutan Diego Simeone meraih empat kemenangan, sementara tiga lainnya berkesudahan imbang.
Meski terhenti di perempatfinal, setelah pada musim sebelumnya melaju sampai partai final, Simeone puas dengan performa anak-anak asuhnya di Liga Champions. Menurutnya, yang terpenting timnya sudah tampil dengan mengerahkan kemampuan terbaik.
"Waktu kecil, saya diajari untuk berkompetisi sebaik-baiknya. Ketika saya sudah bertarung dengan kemampuan terbaik dan tetap kalah, saya tetap pulang dengan kebanggaan," ujar Simeone di situs resmi UEFA.
Seperti biasa, pada laga dinihari tadi, Atletico tidak mengandalkan penguasaan bola. Namun, mereka bermain dengan intensitas biasa.
Menurut Simeone, satu-satunya kelemahan Atletico adalah kesulitan menghadapi tekanan Madrid di sepuluh menit pertama. Meski Madrid mendominasi penguasaan bola, pelatih asal Argentina itu menilai bahwa timnya bisa menutup ruang dengan baik.
"Saya pikir, kami kesulitan di 10 menit pertama. Kami sulit untuk mempertahankan bola ketika mereka menekan dengan intensitas tinggi."
"Namun, setelahnya pertandingan berjalan seimbang. Mereka memang menguasai bola lebih banyak, tapi kami menutup ruang lebih baik," kata Simeone.
No comments:
Post a Comment