Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Tono Suratman Jelaskan Sikap KONI terhadap Pembekuan PSSI
Jakarta - Tono Suratman menyebut semua persoalan yang terjadi di cabang olahraga, termasuk sepakbola, menjadi tanggung jawabnya. Ketua KONI Pusat itu menyebut Menpora tak perlu melakukan pembekuan karena masalah itu bisa dituntaskan lewat BAORI.
Menpora Imam Nahrawi sudah membekukan PSSI pada Sabtu (18/4/2015) lalu. Dalam surat yang tetanggal sehari sebelumnya, Imam juga memberikan kewenangan kepada KONI dan KOI untuk mengawasi kompetisi dan mengambil alih tim nasional Indonesia U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2015.
Terkait tugas yang diberikan Menpora, KONI melalui ketua umumnya, Tono Suratman, telah menyatakan 'penolakan'. Berikut wawancara yang dilakukan detiksport, bersama beberapa media nasional, dengan Tono Suratman, Rabu (22/4/2015).
Tanya: Bapak katanya mau memfasilitasi Kemenpora dengan PSSI. Bapak apakah masih berniat soal itu, karena menurut Menpora, KONI dan KOI mendapat dana dari pemerintah, harusnya kan mendukung pemerintah?
Tono Suratman: Kan beda kaitannya fasilitas dengan dana. Kalau dana sudah diprogramkan dalam satu tahun untuk PB-PB dan kegiatan KONI dalam rangka peningkatan kemapuan prestasi Asian Games 2018. Dan itu sudah tertuang dalam program anggaran. Kedua, tentang saya akan memfasilitasi, itu usulan saya.
Tanya: Tapi dimentahkan sama Pak Menpora?
Tono Suratman: Tidak dimentahin. Usulan saya kan seperti itu. Ujung-ujungnya kan dibuatkan satu surat bahwa tidak perlu ada fasilitas. Tapi saya memberikan satu peluang, cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah PSSI. Persoalannya PSSI ini kan sangat sederhan kan. Pertama sudah ada kongres, terpilih dengan 92 suara.Next
sumber berita Tono Suratman Jelaskan Sikap KONI terhadap Pembekuan PSSI : detik.com
Menpora Imam Nahrawi sudah membekukan PSSI pada Sabtu (18/4/2015) lalu. Dalam surat yang tetanggal sehari sebelumnya, Imam juga memberikan kewenangan kepada KONI dan KOI untuk mengawasi kompetisi dan mengambil alih tim nasional Indonesia U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2015.
Terkait tugas yang diberikan Menpora, KONI melalui ketua umumnya, Tono Suratman, telah menyatakan 'penolakan'. Berikut wawancara yang dilakukan detiksport, bersama beberapa media nasional, dengan Tono Suratman, Rabu (22/4/2015).
Tanya: Bapak katanya mau memfasilitasi Kemenpora dengan PSSI. Bapak apakah masih berniat soal itu, karena menurut Menpora, KONI dan KOI mendapat dana dari pemerintah, harusnya kan mendukung pemerintah?
Tono Suratman: Kan beda kaitannya fasilitas dengan dana. Kalau dana sudah diprogramkan dalam satu tahun untuk PB-PB dan kegiatan KONI dalam rangka peningkatan kemapuan prestasi Asian Games 2018. Dan itu sudah tertuang dalam program anggaran. Kedua, tentang saya akan memfasilitasi, itu usulan saya.
Tanya: Tapi dimentahkan sama Pak Menpora?
Tono Suratman: Tidak dimentahin. Usulan saya kan seperti itu. Ujung-ujungnya kan dibuatkan satu surat bahwa tidak perlu ada fasilitas. Tapi saya memberikan satu peluang, cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah PSSI. Persoalannya PSSI ini kan sangat sederhan kan. Pertama sudah ada kongres, terpilih dengan 92 suara.Next
No comments:
Post a Comment