Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi UEFA Ubah Aturan Tim Unggulan Liga Champions Mulai Musim Depan
Nyon - Ada peraturan baru yang bakal diterapkan UEFA di Liga Champions musim depan terkait tim unggulan. Kini hanya ada juara-juara liga yang berada di pot pertama yang merupakan pot unggulan.
Bertahun-tahun lamanya UEFA memakai sistem koefisien untuk menentukan klub tersebut akal menempati pot 1, 2, 3 atau 4. Koefisien itu didapat dari penampilan klub tersebut di kompetisi Eropa selama lima musim ke belakang.
Semakin bagus penampilan dan sering tampil di Eropa, maka koefisien makin tinggi dan klub-klub bakal mendapat kemudahan pada saat drawing fase grup. Kenyamanan ini pula yang membuat klub seperti Arsenal selalu ada di pot 1 meski mereka lama tak jadi juara liga.
Untuk itulah UEFA merasa harus melakukan perubahan terkait itu dengan meniadakan lagi koefisien sebagai acuannya, melainkan pot unggulan mulai musim depan akan diisi para juara liga seperti dari Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, Prancis, Portugal, dan Rusia ditambah juara bertahan
Jika juara Liga Champions juga memenangi trofi liga maka juara Liga Belanda - PSV Eindhoven - akan mengisi tempatnya meski PSV kini cuma ada di peringkat ke-30 klub terbaik Eropa.
Manchester City sendiri terlempar dari posisi ke-16 pasca hasil buruk yang dituai belakanga ini dan membuat Manuel Pellegriini digoyang posisnya. Jika hanya finis empat besar musim ini dipastikan The Citizens akan mengisi pot empat yang memungkin bertemu tim-tim besar.
"Sepakbola itu soal menang, soal kompetisi, soal warisan olahraga. Saya pikir secara alamiah wajar jika kami memberi penanganan spesial untuk turnamen seperti itu," ujar Sekjen UEFA, Gianni Infantino, seperti dikutip Sky Sports.
sumber berita UEFA Ubah Aturan Tim Unggulan Liga Champions Mulai Musim Depan : detik.com
Bertahun-tahun lamanya UEFA memakai sistem koefisien untuk menentukan klub tersebut akal menempati pot 1, 2, 3 atau 4. Koefisien itu didapat dari penampilan klub tersebut di kompetisi Eropa selama lima musim ke belakang.
Semakin bagus penampilan dan sering tampil di Eropa, maka koefisien makin tinggi dan klub-klub bakal mendapat kemudahan pada saat drawing fase grup. Kenyamanan ini pula yang membuat klub seperti Arsenal selalu ada di pot 1 meski mereka lama tak jadi juara liga.
Untuk itulah UEFA merasa harus melakukan perubahan terkait itu dengan meniadakan lagi koefisien sebagai acuannya, melainkan pot unggulan mulai musim depan akan diisi para juara liga seperti dari Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, Prancis, Portugal, dan Rusia ditambah juara bertahan
Jika juara Liga Champions juga memenangi trofi liga maka juara Liga Belanda - PSV Eindhoven - akan mengisi tempatnya meski PSV kini cuma ada di peringkat ke-30 klub terbaik Eropa.
Manchester City sendiri terlempar dari posisi ke-16 pasca hasil buruk yang dituai belakanga ini dan membuat Manuel Pellegriini digoyang posisnya. Jika hanya finis empat besar musim ini dipastikan The Citizens akan mengisi pot empat yang memungkin bertemu tim-tim besar.
"Sepakbola itu soal menang, soal kompetisi, soal warisan olahraga. Saya pikir secara alamiah wajar jika kami memberi penanganan spesial untuk turnamen seperti itu," ujar Sekjen UEFA, Gianni Infantino, seperti dikutip Sky Sports.
No comments:
Post a Comment