sumber berita Garcia Tak Akan Menyerah di Roma : detik.com
Roma - Meski AS Roma tengah dalam sorotan tajam dan masa depannya sedang dispekulasikan, Rudi Garcia menegaskan tak akan menyerah. Pelatih Giallorossi itu mengajak para pemainnya untuk segera bangkit.
Roma tengah mengalami masa sulit menyusul hasil-hasil buruk sepanjang 2015. Mereka cuma menang empat kali sejak tahun baru dalam 17 pertandingan. Dalam periode itu mereka kalah tiga kali dan sisanya berimbang.
Karena hasil-hasil itu mereka tersingkir di perempatfinal Coppa Italia, juga terhenti di babak 16 besar Liga Europa. Di Serie A, meski masih menempati posisi dua klasemen, peluang untuk merebut Scudetto sudah sangat tipis. Mereka tertinggal 14 angka dari Juventus di puncak klasemen.
I Lupi bahkan mulai terancam oleh Lazio di posisi tiga. Keduanya hanya terpisahkan satu angka. Tekanan besar pun dipikul di 11 pekan terakhir. Protes dari suporter usai dihantam Fiorentina 0-3 di laga terakhir, yang memastikan mereka terhenti di Liga Europa, seakan memperburuk atmosfer.
Garcia mendesak anak asuhnya untuk terus kompak dan segera bangkit. Dia ingin Roma kembali ke jalur kemenangan kala bertandang ke markas Cesena, Senin (23/3/2015) dinihari WIB.
"Kami hanya akan bangkit dari momen sulit ini dengan tetap bersatu dan sejujurnya, kami seharusnya jauh sudah lebih dekat satu sama lain daripada sebelumnya. Sekarang kami harus fokus ke tugas paling penting, yakni melawan Cesena dan kembali ke jalur kemenangan," kata Garcia dikutip Football Italia.
"Apakah tim ini punya sikap yang tepat? Tentu saja iya. Kualitas dari sebuah kelompok utamanya terlihat di momen-momen sulit."Next
Silahkan mampir ke tips supaya segera mengandung . Makasih anda sudah mengunjungi Garcia Tak Akan Menyerah di Roma
Roma tengah mengalami masa sulit menyusul hasil-hasil buruk sepanjang 2015. Mereka cuma menang empat kali sejak tahun baru dalam 17 pertandingan. Dalam periode itu mereka kalah tiga kali dan sisanya berimbang.
Karena hasil-hasil itu mereka tersingkir di perempatfinal Coppa Italia, juga terhenti di babak 16 besar Liga Europa. Di Serie A, meski masih menempati posisi dua klasemen, peluang untuk merebut Scudetto sudah sangat tipis. Mereka tertinggal 14 angka dari Juventus di puncak klasemen.
I Lupi bahkan mulai terancam oleh Lazio di posisi tiga. Keduanya hanya terpisahkan satu angka. Tekanan besar pun dipikul di 11 pekan terakhir. Protes dari suporter usai dihantam Fiorentina 0-3 di laga terakhir, yang memastikan mereka terhenti di Liga Europa, seakan memperburuk atmosfer.
Garcia mendesak anak asuhnya untuk terus kompak dan segera bangkit. Dia ingin Roma kembali ke jalur kemenangan kala bertandang ke markas Cesena, Senin (23/3/2015) dinihari WIB.
"Kami hanya akan bangkit dari momen sulit ini dengan tetap bersatu dan sejujurnya, kami seharusnya jauh sudah lebih dekat satu sama lain daripada sebelumnya. Sekarang kami harus fokus ke tugas paling penting, yakni melawan Cesena dan kembali ke jalur kemenangan," kata Garcia dikutip Football Italia.
"Apakah tim ini punya sikap yang tepat? Tentu saja iya. Kualitas dari sebuah kelompok utamanya terlihat di momen-momen sulit."Next
No comments:
Post a Comment