sumber berita Kemenangan Mudah untuk City : detik.com
Manchester - Manchester City tak mengalami kendala berarti untuk meraih kemenangan atas West Bromwich Albion. Keunggulan jumlah pemain sejak menit awal memudahkan pekerjaan The Citizens.
Pada pertandingan Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (21/3/2015), West Brom bermain dengan 10 pemain nyaris sepanjang laga. Mereka kehilangan Gareth McAuley yang diusir wasit Neil Swarbrick pada menit kedua.
Unggul jumlah pemain, City dengan leluasa mengurung West Brom. Dominasi tim tuan rumah terlihat dalam penguasaan bola yang mencapai 78 persen.
City juga nyaris tak berhenti membombardir gawang West Brom. Ada 43 tembakan yang mereka lepaskan sepanjang laga dan 16 di antaranya tepat sasaran. Tapi, ketangguhan Boaz Myhill di bawah mistar West Brom membuat City cuma bisa bikin tiga gol.
City unggul 2-0 hingga turun minum melalui gol-gol Wilfried Bony dan Fernando. Di babak kedua, mereka mencetak satu gol tambahan lewat David Silva. City pun menang telak 3-0.
"Ini adalah kemenangan mudah karena kami unggul jumlah pemain selama 89 menit. Hari ini kami bertahan dengan baik dan kami berkonsentrasi dengan baik untuk mencegah mereka bikin gol," ujar manajer City, Manuel Pellegrini, kepada BBC Sport.
McAuley diganjar kartu merah langsung karena dianggap melanggar Bony. Tapi, kartu merah untuknya menimbulkan kebingungan karena yang pertama menjatuhkan Bony adalah Craig Dawson. Usai dijatuhkan oleh Dawson di luar kotak penalti, Bony langsung berdiri dan membawa bola ke kotak penalti. Baru setelah itu dia terlibat kontak fisik dengan McAuley.
Jika yang bersalah adalah McAuley, harusnya wasit menunjuk titik putih dan memberi penalti untuk City. Tapi, wasit hanya memberi tendangan bebas.
"Sayangnya untuk West Brom, aturannya jelas. Dia adalah pemain terakhir, tapi permainan jadi berbeda ketika Anda harus main dengan satu pemain lebih sedikit. Itu adalah kartu merah yang jelas," kata Pellegrini.
Silahkan mampir ke tips supaya segera mengandung . Makasih anda sudah mengunjungi Kemenangan Mudah untuk City
Pada pertandingan Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (21/3/2015), West Brom bermain dengan 10 pemain nyaris sepanjang laga. Mereka kehilangan Gareth McAuley yang diusir wasit Neil Swarbrick pada menit kedua.
Unggul jumlah pemain, City dengan leluasa mengurung West Brom. Dominasi tim tuan rumah terlihat dalam penguasaan bola yang mencapai 78 persen.
City juga nyaris tak berhenti membombardir gawang West Brom. Ada 43 tembakan yang mereka lepaskan sepanjang laga dan 16 di antaranya tepat sasaran. Tapi, ketangguhan Boaz Myhill di bawah mistar West Brom membuat City cuma bisa bikin tiga gol.
City unggul 2-0 hingga turun minum melalui gol-gol Wilfried Bony dan Fernando. Di babak kedua, mereka mencetak satu gol tambahan lewat David Silva. City pun menang telak 3-0.
"Ini adalah kemenangan mudah karena kami unggul jumlah pemain selama 89 menit. Hari ini kami bertahan dengan baik dan kami berkonsentrasi dengan baik untuk mencegah mereka bikin gol," ujar manajer City, Manuel Pellegrini, kepada BBC Sport.
McAuley diganjar kartu merah langsung karena dianggap melanggar Bony. Tapi, kartu merah untuknya menimbulkan kebingungan karena yang pertama menjatuhkan Bony adalah Craig Dawson. Usai dijatuhkan oleh Dawson di luar kotak penalti, Bony langsung berdiri dan membawa bola ke kotak penalti. Baru setelah itu dia terlibat kontak fisik dengan McAuley.
Jika yang bersalah adalah McAuley, harusnya wasit menunjuk titik putih dan memberi penalti untuk City. Tapi, wasit hanya memberi tendangan bebas.
"Sayangnya untuk West Brom, aturannya jelas. Dia adalah pemain terakhir, tapi permainan jadi berbeda ketika Anda harus main dengan satu pemain lebih sedikit. Itu adalah kartu merah yang jelas," kata Pellegrini.
No comments:
Post a Comment