sumber berita Misi Leverkusen Capai Perempatfinal Pertama Sejak 2002 : detik.com
Madrid - Bayer Leverkusen sedikit lebih diuntungkan menyusul kemenangan atas Atletico Madrid pada pertemuan pertamanya. Akan tetapi, Leverkusen meyakini pertandingan akan berjalan lebih sulit di markas lawan.
Die Werkself akan menantang Atletico di Vicente Calderon untuk melakoni pertandingan leg II babak 16 Besar, Rabu (18/3/2015) dinihari WIB. Dengan kemenangan 1-0 di laga sebelumnya, Leverkusen kini butuh minimal hasil imbang saja untuk lolos.
Bagi Leverkusen, maju ke perempatfinal akan menjadi pencapaian yang penting. Mengingat terakhir kalinya mereka sukses melangkah ke babak delapan besar terjadi lebih dari satu dekade silam, tepatnya pada 2002.
Akan tetapi, Leverkusen akan menemui tantangan besar untuk memenuhi misinya itu. Terlepas dari performanya yang menurun belakangan ini, Atletico tampil perkasa di kandang sendiri dengan baru menelan dua kekalahan di semua kompetisi musim ini.
"Mereka (Atletico) akan mencakar, menggiggit, menendang, dan memprovokasi ... semuanya yang kita tahu," ucap manajer Leverkusen Michael Schade di As. "Kami juga tahu mereka bisa bermain sepakbola."
"Kalau tidak mereka tidak akan menjadi juara La Liga dan finalis Liga Champions musim lalu. Pertandingan akan sangat sulit untuk kami."
"Sebelum kami menjalani pertandingan dengan potesin kehilangan segalanya dan sekarang kami masih memiliki peluang itu," lanjut Schade. "Tapi kami akan memiliki sebuah kesempatan jika kami mampu mencapai level performa yang kami tunjukkan dua pekan lalu."
"Tim akan memberikan segalanya untuk memastikan pertandingan berjalan apik dan mencoba mencapai mimpi dengan lolos ke perempatfinal yang pertama sejak 2002."
Silahkan mampir ke tips supaya segera mengandung . Makasih anda sudah mengunjungi Misi Leverkusen Capai Perempatfinal Pertama Sejak 2002
Die Werkself akan menantang Atletico di Vicente Calderon untuk melakoni pertandingan leg II babak 16 Besar, Rabu (18/3/2015) dinihari WIB. Dengan kemenangan 1-0 di laga sebelumnya, Leverkusen kini butuh minimal hasil imbang saja untuk lolos.
Bagi Leverkusen, maju ke perempatfinal akan menjadi pencapaian yang penting. Mengingat terakhir kalinya mereka sukses melangkah ke babak delapan besar terjadi lebih dari satu dekade silam, tepatnya pada 2002.
Akan tetapi, Leverkusen akan menemui tantangan besar untuk memenuhi misinya itu. Terlepas dari performanya yang menurun belakangan ini, Atletico tampil perkasa di kandang sendiri dengan baru menelan dua kekalahan di semua kompetisi musim ini.
"Mereka (Atletico) akan mencakar, menggiggit, menendang, dan memprovokasi ... semuanya yang kita tahu," ucap manajer Leverkusen Michael Schade di As. "Kami juga tahu mereka bisa bermain sepakbola."
"Kalau tidak mereka tidak akan menjadi juara La Liga dan finalis Liga Champions musim lalu. Pertandingan akan sangat sulit untuk kami."
"Sebelum kami menjalani pertandingan dengan potesin kehilangan segalanya dan sekarang kami masih memiliki peluang itu," lanjut Schade. "Tapi kami akan memiliki sebuah kesempatan jika kami mampu mencapai level performa yang kami tunjukkan dua pekan lalu."
"Tim akan memberikan segalanya untuk memastikan pertandingan berjalan apik dan mencoba mencapai mimpi dengan lolos ke perempatfinal yang pertama sejak 2002."
No comments:
Post a Comment