Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Hadapi Juve, Lazio Tak Terlena dengan Torehan Delapan Kemenangan Beruntun
Roma - Performa Lazio sedang bagus-bagusnya. Sejak pertengahan Februari lalu, tim besutan Stefano Pioli tersebut sukses meraih rentetan kemenangan. Bagaimana ketika mereka menghadapi Juventus akhir pekan ini?
Kekalahan terakhir Lazio di Serie A terjadi pada 9 Februari 2015. Ketika itu mereka takluk 0-1 dari Genoa. Setelahnya, Lazio sukses meraih delapan kemenangan dalam delapan laga. Terakhir, Antonio Candreva dkk. melumat Empoli 4-0.
Rentetan kemenangan itu membuat 'Si Elang' terbang tinggi. Mereka sukses menyalip rival sekota, AS Roma, dan duduk di posisi kedua klasemen sementara. Saat ini, Lazio mengoleksi 58 poin, tertinggal 12 poin di belakang Juventus yang kokoh di puncak klasemen.
Kemenangan atas Juventus akhir pekan ini memang tidak akan membuat mereka naik ke puncak klasemen. Namun, setidaknya, tambahan tiga poin bisa semakin mendekatkan mereka pada tiket untuk berlaga di Liga Champions musim depan.
Pioli meyakini bahwa rentetan kemenangan ini tidak akan membuat timnya lengah. Oleh karenanya, dia optimistis Lazio bisa meraih hasil positif akhir pekan ini.
"Tentu saja rentetan kemenangan beruntun ini berarti sesuatu. Tapi, fokus kami hanyalah menghadapi satu laga demi satu laga. Kami akan mempertahankan pendekatan seperti sampai akhir musim," ucapnya kepada La Gazzetta.
Pioli, yang menjadi pembesut Lazio sejak awal musim ini, juga layak mendapatkan pujian tersendiri. Keputusannya dengan membeli Marco Parolo dan Stefan De Vrij layak diacungi jempol. Baik Parolo maupun De Vrij termasuk pemain yang berperan besar mengangkat performa Lazio musim ini.Next
sumber berita Hadapi Juve, Lazio Tak Terlena dengan Torehan Delapan Kemenangan Beruntun : detik.com
Kekalahan terakhir Lazio di Serie A terjadi pada 9 Februari 2015. Ketika itu mereka takluk 0-1 dari Genoa. Setelahnya, Lazio sukses meraih delapan kemenangan dalam delapan laga. Terakhir, Antonio Candreva dkk. melumat Empoli 4-0.
Rentetan kemenangan itu membuat 'Si Elang' terbang tinggi. Mereka sukses menyalip rival sekota, AS Roma, dan duduk di posisi kedua klasemen sementara. Saat ini, Lazio mengoleksi 58 poin, tertinggal 12 poin di belakang Juventus yang kokoh di puncak klasemen.
Kemenangan atas Juventus akhir pekan ini memang tidak akan membuat mereka naik ke puncak klasemen. Namun, setidaknya, tambahan tiga poin bisa semakin mendekatkan mereka pada tiket untuk berlaga di Liga Champions musim depan.
Pioli meyakini bahwa rentetan kemenangan ini tidak akan membuat timnya lengah. Oleh karenanya, dia optimistis Lazio bisa meraih hasil positif akhir pekan ini.
"Tentu saja rentetan kemenangan beruntun ini berarti sesuatu. Tapi, fokus kami hanyalah menghadapi satu laga demi satu laga. Kami akan mempertahankan pendekatan seperti sampai akhir musim," ucapnya kepada La Gazzetta.
Pioli, yang menjadi pembesut Lazio sejak awal musim ini, juga layak mendapatkan pujian tersendiri. Keputusannya dengan membeli Marco Parolo dan Stefan De Vrij layak diacungi jempol. Baik Parolo maupun De Vrij termasuk pemain yang berperan besar mengangkat performa Lazio musim ini.Next
No comments:
Post a Comment