sumber berita 'Inter Separuh Jalan Menuju Kejayaan Sebelumnya' : detik.com
Milan - Inter Milan terus berupaya kembali ke papan atas Serie A dan jalur sukses setelah tercecer di tiga musim terakhir. Nerazzurri kini mengklaim sudah separuh jalan untuk kembali ke level terbaik.
Inter mengalami salah satu periode tercerahnya saat meraih lima Scudetto berturut-turut pada 2006-2010, meski pada 2006 gelarnya lebih pada 'hadiah' atas kasus Calciopoli yang menjerat Juventus. Puncak periode sukses itu adalah saat meraih treble winner pada musim 2009-2010.
Namun selepas musim 2009-2010, Inter berangsur-angsur merosot. Usai finis runner-up di musim berikutnya, mereka cuma mampu menyelesaikan musim di urutan enam, sembilan, dan lima di tiga musim terakhir secara beruntun.
Krisis finansial jadi salah satu problem utama, yang kemudian diselesaikan dengan penjualan kepemilikan. Massimo Moratti melepaskan Inter ke tangan Erick Thohir.
Salah satu upaya untuk mengembalikan kejayaan Inter lantas turut diwujudkan dengan memanggil kembali Roberto Mancini sebagai pelatih. Mancini-lah yang berjasa mengantarkan Inter meraih tiga titel Liga Italia pada 2006-2008.
Tapi sejauh ini tanda-tanda kebangkitan belum tampak nyata. Inter malah masih tercecer di peringkat 10 klasemen musim ini, Mengoleksi nilai 37, mereka tertinggal 10 poin dari Napoli di urutan lima yang merupakan batas zona Eropa. Melihat selisih ini, ancaman tak lolos ke kompetisi Eropa jelas menghantui.
Berapa lama lagi yang dibutuhkan Inter untuk bangkit? Direktur Umum La Beneamata, Marco Fassone, menilai timnya sudah separuh jalan untuk kembali ke jalur sukses. Dia optimistis musim depan Inter mulai bisa bersaing kembali di papan atas, meski belum yakin kapan bisa kembali juara.
"Kami separuh jalan menuju ke sana. Kami telah menyelesaikan penjualan klub dari Moratti ke Thohir dan menuntaskan siklus sejarah 2006-2011. Kami mulai dari awal lagi, tapi perjalanan panjang masih harus ditempuh," kata Fassone kepada tuttosport.
"Setelah Calciopoli, Juventus baru juara di 2012. Kami juara di 2010 dan saya tidak tahu apakah kami akan siap di 2016."
"Meski begitu, dengan kedatangan Mancini kami memulai fase terakhir di rekonstruksi tim. Dan musim depan, dengan tim makin dekat dengan yang dia inginkan, kami akan mampu bersaing dengan tim-tim top," tandas Fassone dikutip Football Italia.
Silahkan mampir ke situs cara biar cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi 'Inter Separuh Jalan Menuju Kejayaan Sebelumnya'
Inter mengalami salah satu periode tercerahnya saat meraih lima Scudetto berturut-turut pada 2006-2010, meski pada 2006 gelarnya lebih pada 'hadiah' atas kasus Calciopoli yang menjerat Juventus. Puncak periode sukses itu adalah saat meraih treble winner pada musim 2009-2010.
Namun selepas musim 2009-2010, Inter berangsur-angsur merosot. Usai finis runner-up di musim berikutnya, mereka cuma mampu menyelesaikan musim di urutan enam, sembilan, dan lima di tiga musim terakhir secara beruntun.
Krisis finansial jadi salah satu problem utama, yang kemudian diselesaikan dengan penjualan kepemilikan. Massimo Moratti melepaskan Inter ke tangan Erick Thohir.
Salah satu upaya untuk mengembalikan kejayaan Inter lantas turut diwujudkan dengan memanggil kembali Roberto Mancini sebagai pelatih. Mancini-lah yang berjasa mengantarkan Inter meraih tiga titel Liga Italia pada 2006-2008.
Tapi sejauh ini tanda-tanda kebangkitan belum tampak nyata. Inter malah masih tercecer di peringkat 10 klasemen musim ini, Mengoleksi nilai 37, mereka tertinggal 10 poin dari Napoli di urutan lima yang merupakan batas zona Eropa. Melihat selisih ini, ancaman tak lolos ke kompetisi Eropa jelas menghantui.
Berapa lama lagi yang dibutuhkan Inter untuk bangkit? Direktur Umum La Beneamata, Marco Fassone, menilai timnya sudah separuh jalan untuk kembali ke jalur sukses. Dia optimistis musim depan Inter mulai bisa bersaing kembali di papan atas, meski belum yakin kapan bisa kembali juara.
"Kami separuh jalan menuju ke sana. Kami telah menyelesaikan penjualan klub dari Moratti ke Thohir dan menuntaskan siklus sejarah 2006-2011. Kami mulai dari awal lagi, tapi perjalanan panjang masih harus ditempuh," kata Fassone kepada tuttosport.
"Setelah Calciopoli, Juventus baru juara di 2012. Kami juara di 2010 dan saya tidak tahu apakah kami akan siap di 2016."
"Meski begitu, dengan kedatangan Mancini kami memulai fase terakhir di rekonstruksi tim. Dan musim depan, dengan tim makin dekat dengan yang dia inginkan, kami akan mampu bersaing dengan tim-tim top," tandas Fassone dikutip Football Italia.
No comments:
Post a Comment