Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Kisah Mourinho dalam Kasus Salah Identitas Terkait Fellaini
London - Kemenangan Chelsea atas Manchester United akhir pekan lalu tak lepas dari keberhasilan hasil racikan Jose Mourinho dalam mematikan Marouane Fellaini. Tetapi strategi itu nyaris dikacaukan sebuah kejadian salah identitas yang melibatkan seorang doorman hotel.
Fellaini saat ini menjadi salah satu sosok kunci dalam permainan MU, khususnya ketika menyerang. Menjelang pertandingan di Stamford Bridge di akhir pekan lalu, Mourinho tentu juga harus putar otak untuk meredam si pemain internasional Belgia.
Pada prosesnya Mourinho menugaskan Kurt Zouma, yang tampil bersama Nemanja Matic di depan empat pemain bertahan Chelsea, untuk fokus mengawal Fellaini. Hal itu turut berperan dalam kemenangan The Blues atas The Red Devils dengan skor 1-0.
Akan tetapi, pagi hari sebelum pertandingan itu rupanya sempat ada sesuatu yang nyaris saja mengusik strategi Mourinho. Gara-garanya adalah kemunculan Fellaini di hotel tim Chelsea.
Si Fellaini ini datang dengan mengenakan celana jins alih-alih tracksuit MU. Seorang petugas pintu hotel yang melihatnya pun sempat bercakap-cakap sesaat dan kemudian berasumsi Fellaini takkan bermain--sesuatu yang kemudian ia teruskan ke Mourinho.
"Aku datang pagi-pagi dan kemudian doorman-nya bilang, 'Fellaini takkan bermain'," tutur Mourinho seperti dikutip Mirror.
"Doorman itu bertanya kepadanya, 'Kok kamu ada di sini?' Kemudian dijawab, 'Namaku Fellaini dan aku datang untuk mengambil tiket dari temanku, Eden Hazard'," lanjut The Special One menirukan kata-kata si doorman.
Akan tetapi Mourinho merasa ada sesuatu yang janggal. Ia langsung mencari tahu lebih lanjut untuk mendapati bahwa Fellaini yang datang ke hotel itu bukanlah Marouane Fellaini melainkan Mansour Fellaini, saudara kandung si pemain MU yang memang punya kemiripan fisik.
"Aku penasaran. Aku langsung menelusuri Google di telepon selulerku dan aku mencari 'saudara kandung Fellaini'. Jadi aku mendapatkan fotonya dan kemudian memperlihatkannya ke si penjaga pintu. Aku bilang, 'Yang ini atau yang itu'. Ia mencermati, 'Yang ini'. Wah, itu sih saudara kandungnya," celoteh Mourinho mengisahkan percakapannya dengan doorman tersebut.
sumber berita Kisah Mourinho dalam Kasus Salah Identitas Terkait Fellaini : detik.com
Fellaini saat ini menjadi salah satu sosok kunci dalam permainan MU, khususnya ketika menyerang. Menjelang pertandingan di Stamford Bridge di akhir pekan lalu, Mourinho tentu juga harus putar otak untuk meredam si pemain internasional Belgia.
Pada prosesnya Mourinho menugaskan Kurt Zouma, yang tampil bersama Nemanja Matic di depan empat pemain bertahan Chelsea, untuk fokus mengawal Fellaini. Hal itu turut berperan dalam kemenangan The Blues atas The Red Devils dengan skor 1-0.
Akan tetapi, pagi hari sebelum pertandingan itu rupanya sempat ada sesuatu yang nyaris saja mengusik strategi Mourinho. Gara-garanya adalah kemunculan Fellaini di hotel tim Chelsea.
Si Fellaini ini datang dengan mengenakan celana jins alih-alih tracksuit MU. Seorang petugas pintu hotel yang melihatnya pun sempat bercakap-cakap sesaat dan kemudian berasumsi Fellaini takkan bermain--sesuatu yang kemudian ia teruskan ke Mourinho.
"Aku datang pagi-pagi dan kemudian doorman-nya bilang, 'Fellaini takkan bermain'," tutur Mourinho seperti dikutip Mirror.
"Doorman itu bertanya kepadanya, 'Kok kamu ada di sini?' Kemudian dijawab, 'Namaku Fellaini dan aku datang untuk mengambil tiket dari temanku, Eden Hazard'," lanjut The Special One menirukan kata-kata si doorman.
Akan tetapi Mourinho merasa ada sesuatu yang janggal. Ia langsung mencari tahu lebih lanjut untuk mendapati bahwa Fellaini yang datang ke hotel itu bukanlah Marouane Fellaini melainkan Mansour Fellaini, saudara kandung si pemain MU yang memang punya kemiripan fisik.
"Aku penasaran. Aku langsung menelusuri Google di telepon selulerku dan aku mencari 'saudara kandung Fellaini'. Jadi aku mendapatkan fotonya dan kemudian memperlihatkannya ke si penjaga pintu. Aku bilang, 'Yang ini atau yang itu'. Ia mencermati, 'Yang ini'. Wah, itu sih saudara kandungnya," celoteh Mourinho mengisahkan percakapannya dengan doorman tersebut.
No comments:
Post a Comment