Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Mourinho: Media Inggris Memperlakukan City & Pellegrini seperti 'Penjahat'
London - Jose Mourinho turut bersimpati atas apa yang menimpa Manchester City dan Manuel Pellegrini musim ini. Mourinho tidak habis pikir mengapa media-media Inggris mengkritik habis-habisan Pellegrini, yang dinilainya pantas diperlakukan lebih baik.
Setelah membawa City menjadi juara Premier League dan Piala Liga Inggris musim lalu, Pellegrini boleh dikatakan berada di titik nadir musim ini. The Citizens terancam menuntaskan musim tanpa gelar.
Kemudian manajer asal Chile itu jadi bahan bulan-bulanan media Inggris yang tak henti-hentinya mengkritik penampilan buruk City musim ini, yang ditandai dengan hanya empat kali menang sejak pergantian tahun di seluruh kompetisi.
Masa depan Pellegrini pun jadi bahan pemberitaan setiap harinya dengan yang terbaru menyebut bahwa Juergen Klopp, yang akan mundur dari Borussia Dortmund akhir musim ini, disebut akan menggantikan Pellegrini.
Meski kerap bersitegang dengan Pellegrini dalam kariernya, Mourinho justru merasa bersimpati atas apa yang menimpa koleganya. Pria asal Portugal itu menyebut media-media Inggris terlalu berlebihan menyerang Pellegrini.
"Setiap pertandingan itus ulit. Apa yang mengejutkan saya adalah tim ini dua kali memenangi liga di tiga musim terakhir, tim ini masih berstatus juara, dan memenangi dua trofi musim lalu, Anda semua (media) sudah menyerang habis-habisan tim ini," tutur Mourinho seperti dikutip Soccerway.
"Sepertinya mereka tidak pantas dihormati, semua pemain mereka buruk, bahwa manajer mereka adalah manajer yang buruk, bahwa mereka sedang ditimpa bencana. Saya tidak paham sama sekali soal ini, mereka itu tim juara," lanjut manajer Chelsea itu.
"Jadi bagaimana bisa Anda semua bisa berpikir negatif soal tim yang dua kali juara liga dalam tiga musim terakhir? Ok, mereka memang tidak akan jadi juara musim ini, tapi musim lalu mereka juaranya."
"Beberapa klub dan manajer tidak bisa jadi juara, tapi hidup tetap berjalan, tapi mereka yang ada di Man City - seolah-olah mereka adalah pelaku kriminal hanya karena tidak menjadi juara liga," tutupnya.
sumber berita Mourinho: Media Inggris Memperlakukan City & Pellegrini seperti 'Penjahat' : detik.com
Setelah membawa City menjadi juara Premier League dan Piala Liga Inggris musim lalu, Pellegrini boleh dikatakan berada di titik nadir musim ini. The Citizens terancam menuntaskan musim tanpa gelar.
Kemudian manajer asal Chile itu jadi bahan bulan-bulanan media Inggris yang tak henti-hentinya mengkritik penampilan buruk City musim ini, yang ditandai dengan hanya empat kali menang sejak pergantian tahun di seluruh kompetisi.
Masa depan Pellegrini pun jadi bahan pemberitaan setiap harinya dengan yang terbaru menyebut bahwa Juergen Klopp, yang akan mundur dari Borussia Dortmund akhir musim ini, disebut akan menggantikan Pellegrini.
Meski kerap bersitegang dengan Pellegrini dalam kariernya, Mourinho justru merasa bersimpati atas apa yang menimpa koleganya. Pria asal Portugal itu menyebut media-media Inggris terlalu berlebihan menyerang Pellegrini.
"Setiap pertandingan itus ulit. Apa yang mengejutkan saya adalah tim ini dua kali memenangi liga di tiga musim terakhir, tim ini masih berstatus juara, dan memenangi dua trofi musim lalu, Anda semua (media) sudah menyerang habis-habisan tim ini," tutur Mourinho seperti dikutip Soccerway.
"Sepertinya mereka tidak pantas dihormati, semua pemain mereka buruk, bahwa manajer mereka adalah manajer yang buruk, bahwa mereka sedang ditimpa bencana. Saya tidak paham sama sekali soal ini, mereka itu tim juara," lanjut manajer Chelsea itu.
"Jadi bagaimana bisa Anda semua bisa berpikir negatif soal tim yang dua kali juara liga dalam tiga musim terakhir? Ok, mereka memang tidak akan jadi juara musim ini, tapi musim lalu mereka juaranya."
"Beberapa klub dan manajer tidak bisa jadi juara, tapi hidup tetap berjalan, tapi mereka yang ada di Man City - seolah-olah mereka adalah pelaku kriminal hanya karena tidak menjadi juara liga," tutupnya.
No comments:
Post a Comment