Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Pelatih Monaco Gugat Penalti Vidal
Turin - Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, geram dengan kekalahan timnya dari Juventus. Disebut keputusan wasit tak adil dengan memberi penalti tidak sah kepada tuan rumah yang berujung gol kemenangan.
Menghadapi Juve di Juventus Stadium, Rabu (15/4) dinihari WIB, dalam rangkaian leg pertama perempatfinal Liga Champions, Monaco sebenarnya tampil baik di babak pertama.
Mereka mampu merepotkan Juve dengan beberapa kali serangan balik dan mampu membahayakan gawang Gianluigi Buffon. Masuk di babak kedua, tim asal Prancis itu masih bisa mempertahankan intensitas serangan yang sama.
Sampai akhirnya sebuah insiden kontroversial terjadi di menit ke-56 kala bola lambung mengarah ke kotak penalti Monaco. Di sana ada Alvaro Morata yang bersiap menerima namun di belakangnya Ricardo Carvalho datang untuk mengganggu.
Tiba-tiba saja Morata terjatuh dan tak lama kemudian wasit langsung menunjuk titik putih, yang disambut protes keras para pemain Monaco mengingat ada jeda cukup lama sejak pelanggaran hingga peluit berbunyi. Penalti itu kemudian dieksekusi dengan sempurna oleh Arturo Vidal yang jadi satu-satunya gol di laga tersebut.
Usai laga Jardim selaku pelatih Monaco pun mencak-mencak karena keputusan wasit yang disebut merugikan timnya. Pelatih asal Portugal itu melihat pelanggaran Carvalho kepada Morata terjadi di luar kotak penalti.
"Hasil ini benar-benar tidak adil," keluh Jardim seperti dikutip Football Italia.
"Penalti seharusnya tidak diberikan. Kami datang ke sini untuk hasil yang lebih baik dari ini. Kami akan memperlihatkan performa yang lebih baik di leg kedua," sambungnya.
"Sayangnya kami tidak mampu menuntaskan peluang yang didapat, khususnya di awal laga ini. Kami mestinya lebih efektif."
"Saya kecewa karena kami tampil bagus dan hasil ini tidak mencerminkan jalannya laga," demikian Jardim.
Soccernet mencatat bahwa ada total 16 tembakan dibuat Monaco berbanding 13 milik Juve. Meski demikian Bianconeri unggul 5 berbanding 4 tembakan tetap sasaran dari Monaco.
sumber berita Pelatih Monaco Gugat Penalti Vidal : detik.com
Menghadapi Juve di Juventus Stadium, Rabu (15/4) dinihari WIB, dalam rangkaian leg pertama perempatfinal Liga Champions, Monaco sebenarnya tampil baik di babak pertama.
Mereka mampu merepotkan Juve dengan beberapa kali serangan balik dan mampu membahayakan gawang Gianluigi Buffon. Masuk di babak kedua, tim asal Prancis itu masih bisa mempertahankan intensitas serangan yang sama.
Sampai akhirnya sebuah insiden kontroversial terjadi di menit ke-56 kala bola lambung mengarah ke kotak penalti Monaco. Di sana ada Alvaro Morata yang bersiap menerima namun di belakangnya Ricardo Carvalho datang untuk mengganggu.
Tiba-tiba saja Morata terjatuh dan tak lama kemudian wasit langsung menunjuk titik putih, yang disambut protes keras para pemain Monaco mengingat ada jeda cukup lama sejak pelanggaran hingga peluit berbunyi. Penalti itu kemudian dieksekusi dengan sempurna oleh Arturo Vidal yang jadi satu-satunya gol di laga tersebut.
Usai laga Jardim selaku pelatih Monaco pun mencak-mencak karena keputusan wasit yang disebut merugikan timnya. Pelatih asal Portugal itu melihat pelanggaran Carvalho kepada Morata terjadi di luar kotak penalti.
"Hasil ini benar-benar tidak adil," keluh Jardim seperti dikutip Football Italia.
"Penalti seharusnya tidak diberikan. Kami datang ke sini untuk hasil yang lebih baik dari ini. Kami akan memperlihatkan performa yang lebih baik di leg kedua," sambungnya.
"Sayangnya kami tidak mampu menuntaskan peluang yang didapat, khususnya di awal laga ini. Kami mestinya lebih efektif."
"Saya kecewa karena kami tampil bagus dan hasil ini tidak mencerminkan jalannya laga," demikian Jardim.
Soccernet mencatat bahwa ada total 16 tembakan dibuat Monaco berbanding 13 milik Juve. Meski demikian Bianconeri unggul 5 berbanding 4 tembakan tetap sasaran dari Monaco.
No comments:
Post a Comment