Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi BOPI soal Kasus Pahang FA: Yang Lalai itu PSSI
Jakarta - Badan Olahraga Profesional (BOPI) membantah soal tuduhan sengaja menghambat Persipura Jayapura di Piala AFC. Menurut mereka, kesalahan ini akibat kelalaian dari PSSI.
Pahang FA memutuskan kembali ke Malaysia karena tiga pemain asingnya yaitu, Dickson Nwakaeme (Nigeria), Zesh Rehman (Pakistan) dan Domion Delano (Jamaica) idak mendapatkan visa dari imigrasi bandara Soekarno-Hatta. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Jayapura untuk memainkan leg pertama babak 16 besar Piala AFC melawan tuan rumah Persipura.
BOPI sudah menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan surat rekomendasi penerbitan visa, dan menjelaskan kronologis sebenarnya bahwa surat telah dikirim langsung ke Persipura pada Jumat (22/5). [Baca selengkapnya di sini].
Ketua BOPI Mayjen (Purn) Noor Aman menjelaskan, ada kesalahan teknis yang dilakukan oleh PSSI, entah sengaja atau tidak, karena mereka sebelumnya memberitahu Panang FA bahwa tidak perlu mengurus aplikasi visa tiga emain asingnya itu karena bisa diberikan visa on arrival oleh Imigrasi Jakarta (Soekarno-Hatta).
Akan tetapi, dari empat pemain asing hanya satu pemain yang lolos yakni, Matias Ruben (Argentina), yang mana negaranya punya perjanjian visa on arrival. Sementara, tiga lainnya bukan negara yang mempunyai fasilitas visa on arrival.
"Tidak seharusnya pengurus PSSI dan Persipura tidak mengetahui tiga orang ini tidak punya hak visa on arrival. Sementara Malaysia berkirim surat kepada PSSI untuk minta diproses visa on arrival itu. Tapi isu yang berkembang, BOPI menolak mengurus surat rekomendasi," cetus Noor Aman kepada wartawan, Senin (25/5).
"Ada kebodohan di balik ini, menurut saya ini fatal. Harus diakui dulu, ini ada kesalahan. Pihak yang salah itu PSSI, dalam hal ini Pak Azwan (Karim) (Plt Sekjen). Kami akan koordinasi dengan mereka, komunikasi pihak dengan AFC bahwa bukan kelalaian kami, mungkin Pak Azwan juga tidak tahu soal visa ini."
Menurut Noor, visa on arrival tidak bisa sembarangan didapatkan oleh negara, sebab itu merupakan aturan yang berlaku di internasional.
Meski demikian, BOPI disebutnya tidak akan tinggal diam, dan akan segera melakukan komunikasi dengan AFC untuk menjelaskan kronologis kejadian ini. Dia berharap pertandingan Persipura melawan Pahang FA bisa dijadwalkan ulang.
"Kami akan mencoba menjelaskan bahwa ada kesalahan komunikasi. Kami juga minta pertandingan ini dijadwal ulang, dan untuk tiga pemain ini, selesaikan visa di Malaysia," tegas dia.
sumber berita BOPI soal Kasus Pahang FA: Yang Lalai itu PSSI : detik.com
Pahang FA memutuskan kembali ke Malaysia karena tiga pemain asingnya yaitu, Dickson Nwakaeme (Nigeria), Zesh Rehman (Pakistan) dan Domion Delano (Jamaica) idak mendapatkan visa dari imigrasi bandara Soekarno-Hatta. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Jayapura untuk memainkan leg pertama babak 16 besar Piala AFC melawan tuan rumah Persipura.
BOPI sudah menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan surat rekomendasi penerbitan visa, dan menjelaskan kronologis sebenarnya bahwa surat telah dikirim langsung ke Persipura pada Jumat (22/5). [Baca selengkapnya di sini].
Ketua BOPI Mayjen (Purn) Noor Aman menjelaskan, ada kesalahan teknis yang dilakukan oleh PSSI, entah sengaja atau tidak, karena mereka sebelumnya memberitahu Panang FA bahwa tidak perlu mengurus aplikasi visa tiga emain asingnya itu karena bisa diberikan visa on arrival oleh Imigrasi Jakarta (Soekarno-Hatta).
Akan tetapi, dari empat pemain asing hanya satu pemain yang lolos yakni, Matias Ruben (Argentina), yang mana negaranya punya perjanjian visa on arrival. Sementara, tiga lainnya bukan negara yang mempunyai fasilitas visa on arrival.
"Tidak seharusnya pengurus PSSI dan Persipura tidak mengetahui tiga orang ini tidak punya hak visa on arrival. Sementara Malaysia berkirim surat kepada PSSI untuk minta diproses visa on arrival itu. Tapi isu yang berkembang, BOPI menolak mengurus surat rekomendasi," cetus Noor Aman kepada wartawan, Senin (25/5).
"Ada kebodohan di balik ini, menurut saya ini fatal. Harus diakui dulu, ini ada kesalahan. Pihak yang salah itu PSSI, dalam hal ini Pak Azwan (Karim) (Plt Sekjen). Kami akan koordinasi dengan mereka, komunikasi pihak dengan AFC bahwa bukan kelalaian kami, mungkin Pak Azwan juga tidak tahu soal visa ini."
Menurut Noor, visa on arrival tidak bisa sembarangan didapatkan oleh negara, sebab itu merupakan aturan yang berlaku di internasional.
Meski demikian, BOPI disebutnya tidak akan tinggal diam, dan akan segera melakukan komunikasi dengan AFC untuk menjelaskan kronologis kejadian ini. Dia berharap pertandingan Persipura melawan Pahang FA bisa dijadwalkan ulang.
"Kami akan mencoba menjelaskan bahwa ada kesalahan komunikasi. Kami juga minta pertandingan ini dijadwal ulang, dan untuk tiga pemain ini, selesaikan visa di Malaysia," tegas dia.
No comments:
Post a Comment