sumber berita Gara-gara Ulah Suporternya, Kroasia Jamu Italia Tanpa Penonton : detik.com
Nyon - Tim nasional Kroasia harus menanggung aksi memalukan suporternya di laga terakhirnya di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Kroasia dihukum menggelar pertandingan kandang kontra Italia Juni mendatang tanpa penonton.
Kroasia sebenarnya dalam pengawasan dari Komisi Disiplin UEFA terkait kerusuhan yang dilakukan suporter mereka saat tandang ke San Siro November lalu, yang berakhir imbang 1-1 dengan Italia.
Saat itu suporter tim tamu melakukan pelemparan kembang api serta petasan ke tengah lapangan yang sempat dua kali menghentikan pertandingan. Bahkan 8.000 tempat duduk yang disediakan untuk fans Kroasia pun langsung ditutup demi mencegah hal yang lebih berbahaya.
Peringatan itu rupanya belum bikin suporter Kroasia kapok, yang melakukan hal serupa saat mereka menang 5-1 atas Norwegia di laga kandang Kualifikasi Piala Eropa 2016, 28 Maret lalu di Zagreb.
Di laga itu suporter tak hanya melemparkan misil, petasan, dan kembang api ke lapangan, namun juga melontarkan nyanyian berbau pelecahan rasial.
Akhirnya UEFA pun menjatuhi hukuman kepada Kroasia yakni menggelar laga kandang kontra Italia 12 Juni mendatang tanpa dihadiri penonton sama sekali. Tak hanya itu Federasi Sepakbola Kroasia juga didenda 50 ribu euro.
Saat ini Kroasia asuhan Niko Kovac berada di puncak Grup H dengan 13 poin dari lima laga, unggul dua angka di atas Italia di posisi kedua.
Silahkan mampir ke situs cara biar cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Gara-gara Ulah Suporternya, Kroasia Jamu Italia Tanpa Penonton
Kroasia sebenarnya dalam pengawasan dari Komisi Disiplin UEFA terkait kerusuhan yang dilakukan suporter mereka saat tandang ke San Siro November lalu, yang berakhir imbang 1-1 dengan Italia.
Saat itu suporter tim tamu melakukan pelemparan kembang api serta petasan ke tengah lapangan yang sempat dua kali menghentikan pertandingan. Bahkan 8.000 tempat duduk yang disediakan untuk fans Kroasia pun langsung ditutup demi mencegah hal yang lebih berbahaya.
Peringatan itu rupanya belum bikin suporter Kroasia kapok, yang melakukan hal serupa saat mereka menang 5-1 atas Norwegia di laga kandang Kualifikasi Piala Eropa 2016, 28 Maret lalu di Zagreb.
Di laga itu suporter tak hanya melemparkan misil, petasan, dan kembang api ke lapangan, namun juga melontarkan nyanyian berbau pelecahan rasial.
Akhirnya UEFA pun menjatuhi hukuman kepada Kroasia yakni menggelar laga kandang kontra Italia 12 Juni mendatang tanpa dihadiri penonton sama sekali. Tak hanya itu Federasi Sepakbola Kroasia juga didenda 50 ribu euro.
Saat ini Kroasia asuhan Niko Kovac berada di puncak Grup H dengan 13 poin dari lima laga, unggul dua angka di atas Italia di posisi kedua.
No comments:
Post a Comment