Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Wapres JK Batal Hadiri KLB PSSI
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan batal hadir di Kongres Luar Biasa PSSI. Dia harus berada di Jakarta untuk menghadiri acara gladi bersih peringatan Konferensi Asia Afrika.
JK mengungkapkan sendiri pembatalan dirinya hadir dan membuka Kongres Luar Biasa PSSI. Itu dia utarakan di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
"Iya karena harus menghadiri gladi dan meninjau semua persiapan KAA. Sedangkan Pak Jokowi tidak bisa hadir karena harus ke Medan. Jadi terpaksa saya ambil tanggung jawabnya," kata Jusuf Kalla di kantornya,
JK sebelumnya berencana hadir dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Surabaya, Sabtu (18/4/2015) besok. Kongres tersebut mengagendakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Komite Eskekutif PSSI.
JK membantah dirinya batal hadir karena potensi ricuh yang terjadi dalam kongres tersebut, menyusul aksi ribuan bonek suporter Persebaya 1927 turun ke jalan sebagai buntut pemukulan terhadap Saleh Mukadar dalam acara talk show di sebuah stasiun televisi.
"Ini (KAA) kan peristiwa internasional yang kita harus jaga," ucapnya.
"Pokoknya silakan berhantaman asalkan di lapangan bola. Jangan di luar. Mainlah keras di lapangan jangan di luar. Pengurus urus orang bertanding bukan pengurusnya yang bertanding," pesan JK.
Dari Hotel JW Marriott, Surabaya, persiapan menggelar KLB sudah mencapai 99%. Pihak penyelenggara tinggal melakukan gladi bersih yang dijadwalkan digelar malam ini pukul 21.00 waktu setempat.
"Persiapan sudah 99 persen. Saya kira sudah tidak ada hambatan lagi, tinggal besok, Sabtu (18/4) saja. Nanti akan ada gladi resik jam 21.00," sahut Wakil Ketua Komite Pemilihan, Max Boboy.
"Jangan sampai ada money politik. Ngapain di olahraga ada money politic, yang harus dijunjung adalah sportivitas. Kalau ada nanti akan dilaporkan ke polisi dan juga didiskualifikasi," tambahnya.
Kongres PSSI kali ini akan digelar di tengah-tengah polemik antara PSSI dengan pemerintah (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Ketika kompetisi ISL 2015 diundur oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan dua klub dinyatakan tidak lolos verifikasi, PSSI memperlihatkan sikap menentang.
sumber berita Wapres JK Batal Hadiri KLB PSSI : detik.com
JK mengungkapkan sendiri pembatalan dirinya hadir dan membuka Kongres Luar Biasa PSSI. Itu dia utarakan di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015).
"Iya karena harus menghadiri gladi dan meninjau semua persiapan KAA. Sedangkan Pak Jokowi tidak bisa hadir karena harus ke Medan. Jadi terpaksa saya ambil tanggung jawabnya," kata Jusuf Kalla di kantornya,
JK sebelumnya berencana hadir dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Surabaya, Sabtu (18/4/2015) besok. Kongres tersebut mengagendakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Komite Eskekutif PSSI.
JK membantah dirinya batal hadir karena potensi ricuh yang terjadi dalam kongres tersebut, menyusul aksi ribuan bonek suporter Persebaya 1927 turun ke jalan sebagai buntut pemukulan terhadap Saleh Mukadar dalam acara talk show di sebuah stasiun televisi.
"Ini (KAA) kan peristiwa internasional yang kita harus jaga," ucapnya.
"Pokoknya silakan berhantaman asalkan di lapangan bola. Jangan di luar. Mainlah keras di lapangan jangan di luar. Pengurus urus orang bertanding bukan pengurusnya yang bertanding," pesan JK.
Dari Hotel JW Marriott, Surabaya, persiapan menggelar KLB sudah mencapai 99%. Pihak penyelenggara tinggal melakukan gladi bersih yang dijadwalkan digelar malam ini pukul 21.00 waktu setempat.
"Persiapan sudah 99 persen. Saya kira sudah tidak ada hambatan lagi, tinggal besok, Sabtu (18/4) saja. Nanti akan ada gladi resik jam 21.00," sahut Wakil Ketua Komite Pemilihan, Max Boboy.
"Jangan sampai ada money politik. Ngapain di olahraga ada money politic, yang harus dijunjung adalah sportivitas. Kalau ada nanti akan dilaporkan ke polisi dan juga didiskualifikasi," tambahnya.
Kongres PSSI kali ini akan digelar di tengah-tengah polemik antara PSSI dengan pemerintah (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Ketika kompetisi ISL 2015 diundur oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan dua klub dinyatakan tidak lolos verifikasi, PSSI memperlihatkan sikap menentang.
No comments:
Post a Comment