Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Jebol Gawang Madrid, Morata: Golku yang Rasanya Paling Menyakitkan
Turin - Sukses Juventus menyingkirkan Real Madrid membuat Alvaro Morata merasa senang sekaligus sedih. Namun begitu, Morata memastikan bahwa dirinya sama sekali tak memikirkan soal kembali ke Madrid.
Morata membobol gawang yang dijaga Iker Casillas dalam laga semifinal leg II Liga Champions yang berakhir 1-1. Hasil imbang ini mendepak El Real sekaligus mengantar Juve ke final setelah unggul agregat 3-2.
Bagi banyak kalangan, penampilan itu merupakan pembuktian striker berusia 22 tahun itu kepada Madrid, klub yang "membuang" dia usai menghabiskan enam tahun (dihitung sejak tim junior) di sana.
Satu gol itu meningkatkan pundi-pundi gol Morata yang kini sudah berjumlah 13 di semua kompetisi. Sang striker pun menegaskan komitmennya kepada 'Si Nyonya Tua', kendatipun dalam kontraknya tercantum opsi pembelian kembali ke ibukota Spanyol.
"Tampil di lapangan di Madrid dan Turin serasa seperti latihan saja," ungkap Morata kepada Canal Plus yang dikutip Football Italia. "Saat aku keluar dari ruang ganti Bernabey, aku mencoba melupakan rekan-rekanku (di Real Madrid)."
"Bisa mencetak gol rasanya senang sekali tapi juga sekaligus merasa sedih. Itu adalah gol yang terasa paling menyakitkan bagiku. Aku ingin berterima kasih kepada fans Real Madrid, yang sudah mendukungku. " sambung Morata.
"Masa depanku? Memikirkan soal kembali ke Spanyol di masa sekarang ini sama saja tidak menghormati Juventus," tegas dia.
sumber berita Jebol Gawang Madrid, Morata: Golku yang Rasanya Paling Menyakitkan : detik.com
Morata membobol gawang yang dijaga Iker Casillas dalam laga semifinal leg II Liga Champions yang berakhir 1-1. Hasil imbang ini mendepak El Real sekaligus mengantar Juve ke final setelah unggul agregat 3-2.
Bagi banyak kalangan, penampilan itu merupakan pembuktian striker berusia 22 tahun itu kepada Madrid, klub yang "membuang" dia usai menghabiskan enam tahun (dihitung sejak tim junior) di sana.
Satu gol itu meningkatkan pundi-pundi gol Morata yang kini sudah berjumlah 13 di semua kompetisi. Sang striker pun menegaskan komitmennya kepada 'Si Nyonya Tua', kendatipun dalam kontraknya tercantum opsi pembelian kembali ke ibukota Spanyol.
"Tampil di lapangan di Madrid dan Turin serasa seperti latihan saja," ungkap Morata kepada Canal Plus yang dikutip Football Italia. "Saat aku keluar dari ruang ganti Bernabey, aku mencoba melupakan rekan-rekanku (di Real Madrid)."
"Bisa mencetak gol rasanya senang sekali tapi juga sekaligus merasa sedih. Itu adalah gol yang terasa paling menyakitkan bagiku. Aku ingin berterima kasih kepada fans Real Madrid, yang sudah mendukungku. " sambung Morata.
"Masa depanku? Memikirkan soal kembali ke Spanyol di masa sekarang ini sama saja tidak menghormati Juventus," tegas dia.
No comments:
Post a Comment