Silahkan mampir juga ke situs cara cepat hamil . Hatur nuhun anda sudah mengunjungi Carrick dan Terima Kasihnya kepada Van Gaal
Manchester - Michael Carrick sempat mengalami satu musim yang buruk ketika Manchester United ditangani oleh David Moyes. Namun, semuanya berubah begitu Louis van Gaal datang mengambil alih kursi manajer.
Monotonnya pola main United di bawah arahan Moyes membuat Carrick sama sekali tak berkembang. Pemain yang dikenal piawai dalam melepas through-pass dan operan-operan pendek itu sama sekali tidak membuat assist pada musim 2013/2014. Catatan tersebut merupakan sebuah penurunan dari musim 2012/2013, di mana dia sukses membuat 4 assist.
Bersama Van Gaal, Carrick merasa hidup kembali. Padahal, musim ini pun Carrick bukannya tanpa gangguan. Dia sempat absen tiga bulan di awal musim akibat cedera, lalu absen kembali ketika musim hendak selesai.
Tetapi, selama dia bugar, Carrick hampir pasti selalu jadi pilihan utama Van Gaal. Di tangan manajer asal Belanda itu, Carrick dikembalikan kepada khittahnya: menjadi pemain yang mengawali serangan, pengatur tempo, dan juga pelapis pertahanan timnya.
"Saya absen tiga bulan di awal musim. Tapi, sejak saat itu dia (Van Gaal) begitu brilian," ujar Carrick kepada Sky Sports.
"Dia mendukung dan memberikan saya tanggung jawab besar. Seiring berjalannya musim, saya pikir saya telah menunjukkan kemampuan saya di lapangan dan saya puas dengan performa saya."
"Dia sangat terukur dan memperhitungkan banyak hal, termasuk soal di posisi mana saja dia ingin saya bermain, entah itu ketika menguasai bola atau tidak. Jika posisi saya lebih jauh lima yard, dia pasti akan memberitahu saya," kata Carrick.
Carrick absen setelah mendapatkan cedera pada derby Manchester April lalu. Tanpanya, United menelan tiga kekalahan beruntun.
Persentase kemenangan United memang lebih baik ketika dirinya bermain. Oleh karenanya, tidak heran jika Van Gaal berniat untuk mendatangkan satu gelandang tengah yang bisa memainkan peran seperti Carrick sama baiknya.
Musim ini, kendati sering diganggu cedera, Carrick sudah tampil 18 kali (16 di antaranya sebagai starter) dan menyumbang 2 assist. Ini jauh lebih baik ketimbang musim 2013/2014 di mana dia bermain sebanyak 29 kali tapi nihil assist.
sumber berita Carrick dan Terima Kasihnya kepada Van Gaal : detik.com
Monotonnya pola main United di bawah arahan Moyes membuat Carrick sama sekali tak berkembang. Pemain yang dikenal piawai dalam melepas through-pass dan operan-operan pendek itu sama sekali tidak membuat assist pada musim 2013/2014. Catatan tersebut merupakan sebuah penurunan dari musim 2012/2013, di mana dia sukses membuat 4 assist.
Bersama Van Gaal, Carrick merasa hidup kembali. Padahal, musim ini pun Carrick bukannya tanpa gangguan. Dia sempat absen tiga bulan di awal musim akibat cedera, lalu absen kembali ketika musim hendak selesai.
Tetapi, selama dia bugar, Carrick hampir pasti selalu jadi pilihan utama Van Gaal. Di tangan manajer asal Belanda itu, Carrick dikembalikan kepada khittahnya: menjadi pemain yang mengawali serangan, pengatur tempo, dan juga pelapis pertahanan timnya.
"Saya absen tiga bulan di awal musim. Tapi, sejak saat itu dia (Van Gaal) begitu brilian," ujar Carrick kepada Sky Sports.
"Dia mendukung dan memberikan saya tanggung jawab besar. Seiring berjalannya musim, saya pikir saya telah menunjukkan kemampuan saya di lapangan dan saya puas dengan performa saya."
"Dia sangat terukur dan memperhitungkan banyak hal, termasuk soal di posisi mana saja dia ingin saya bermain, entah itu ketika menguasai bola atau tidak. Jika posisi saya lebih jauh lima yard, dia pasti akan memberitahu saya," kata Carrick.
Carrick absen setelah mendapatkan cedera pada derby Manchester April lalu. Tanpanya, United menelan tiga kekalahan beruntun.
Persentase kemenangan United memang lebih baik ketika dirinya bermain. Oleh karenanya, tidak heran jika Van Gaal berniat untuk mendatangkan satu gelandang tengah yang bisa memainkan peran seperti Carrick sama baiknya.
Musim ini, kendati sering diganggu cedera, Carrick sudah tampil 18 kali (16 di antaranya sebagai starter) dan menyumbang 2 assist. Ini jauh lebih baik ketimbang musim 2013/2014 di mana dia bermain sebanyak 29 kali tapi nihil assist.
No comments:
Post a Comment